KKP gandeng WWF tingkatkan daya saing produk perikanan berkelanjutan

8 hours ago 4

Jakarta (ANTARA) - Kementerin Kelautan dan Perikanan (KKP) menggandeng Yayasan World Wildlife Fund (WWF) Indonesia dalam kerja sama penguatan daya saing produk kelautan dan perikanan, terutama terkait peningkatan kesadaran publik terhadap produk perikanan berkelanjutan.

"Kolaborasi ini sejalan dengan visi pemerintah dalam mendorong industri perikanan yang berkelanjutan dan kompetitif," kata Direktur Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP) KKP Budi Sulistiyo dalam keterangan di Jakarta, Minggu.

Dia berharap melalui kemitraan yang telah ditandai dengan penandatanganan perjanjian kerja sama (PKS), dapat memberikan dampak nyata bagi pelaku usaha perikanan, khususnya skala mikro dan kecil.

"Sekaligus meningkatkan kesadaran masyarakat dalam memilih produk perikanan yang bertanggung jawab," ujarnya.

Budi menjelaskan melalui PKS tersebut kedua pihak akan berkolaborasi dalam mendukung penguatan akses dan pemenuhan standar pasar produk perikanan berkelanjutan. Selain itu, kampanye untuk memberi pengetahuan kepada publik juga akan digencarkan untuk mendorong peran konsumen dalam mendukung perikanan berkelanjutan.

Ia menambahkan, PKS ini juga mencakup beberapa rencana kerja strategis, diantaranya mendukung penyediaan data dan informasi terkait tangkapan sampingan (bycatch) mamalia laut guna memenuhi regulasi perdagangan Amerika Serikat terkait Marine Mammals Protection Act (MMPA), serta persyaratan pasar lainnya.

Selain itu, kerja sama ini juga akan mendorong peningkatan kapasitas dan kompetensi pelaku usaha dalam standar produk perikanan yang tertelusur dan berkelanjutan melalui kegiatan pembinaan dan pendampingan usahanya.

"Dukungan lainnya adalah pemenuhan persyaratan ekspor udang tangkap ke Amerika Serikat, termasuk mengembangkan program sustainable livelihood bagi nelayan dan pembudidaya ikan," terang Budi.

Sementara perwakilan WWF, Dewi Lestari Yani Rizki menegaskan pentingnya keterlibatan berbagai pihak dalam menjaga ekosistem laut yang sehat.

Dia menegaskan WWF-Indonesia berkomitmen untuk terus mendukung upaya penguatan perikanan berkelanjutan di Indonesia.

Dikatakannya, kerja sama ini akan menjadi langkah strategis dalam memastikan bahwa praktik perikanan yang baik dapat diterapkan secara luas. Melalui PKS tersebut, Dewi berharap produk perikanan Indonesia dapat semakin dikenal di pasar global sebagai produk yang berkualitas dan berkelanjutan,

"Kami juga ingin mendukung kesejahteraan nelayan serta pelaku usaha perikanan di Tanah Air," jelas Dewi.

Rencananya, perjanjian kerja sama itu akan berlaku selama lima tahun dari 2025 hingga 2030. Dengan kemungkinan perpanjangan berdasarkan evaluasi tahunan.

Sebelumnya, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono menegaskan komitmen Indonesia untuk memanfaatkan sumber daya kelautan dan perikanan melalui pendekatan yang menjunjung tinggi prinsip keberlanjutan lingkungan, keadilan sosial, dan pertumbuhan ekonomi yang inklusif.

Baca juga: KKP dapat dukungan Badan Khusus PBB kembangkan industri rumput laut

Baca juga: KKP siapkan strategi jaga ketersediaan ikan hingga Lebaran

Baca juga: KKP inisiasi pengembangan kawasan hilirisasi hasil kelautan-perikanan

Pewarta: Muhammad Harianto
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |