Jakarta (ANTARA) - Mie adalah salah satu makanan favorit di Indonesia dan kerap menjadi incaran kuliner di berbagai daerah tak terkecuali di Pekanbaru, Riau. Salah satu kuliner mie yang juga menjadi favorit masyarakat di Pekanbaru ialah Mi Asok yang tergolong dalam usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
Di balik kesuksesan Mie Asok ternyata ada sosok sang pemilik bernama Amelia yang merintis usaha ini sejak 2018 setelah sang suami harus berhenti bekerja akibat kondisi kesehatannya.
Berbekal resep warisan dari sang ibu hingga memanfaatkan solusi pembiayaan digital, Mie Asok perlahan bertumbuh dan berkembang hingga dikenal luas oleh masyarakat khususnya di daerah Sukajadi, Pekanbaru, Riau.
Baca juga: Menkum: UMKM perlu perlindungan dan kemudahan dalam kembangkan usaha
“Awalnya saya hanya memasak untuk tetangga dan orang sekitar. Mie-nya saya racik sendiri, dengan bumbu dari resep ibu saya. Usaha terus berkembang karena ibu-ibu merekomendasikan dari mulut ke mulut, dan semenjak itu saya jadi semakin semangat berjualan,” kenang Amelia mengingat masanya memulai Mie Asok, dalam keterangan pers GoPay di Jakarta, Selasa.
Seiring popularitas yang terus bertumbuh dan meningkatkan permintaan terhadap produk kulinernya, Amelia menyadari bahwa semangat saja tidak cukup untuk menjaga kelancaran operasional.
Ia pun memutar otak dan melihat bahwa strategi bisnis dan juga permodalan yang memadai dibutuhkan untuk menjaga pertumbuhan kedai mi-nya ini.
Baca juga: Perbankan diharapkan lebih fleksibel beri kredit mobil untuk UMKM
Beruntung dengan kemudahan akses keuangan digital masa kini, Amelia akhirnya memutuskan mulai memanfaatkan layanan GoPay Pinjam Modal oleh Findaya.
Pinjaman yang diajukannya memang hanya sebesar Rp10 juta, namun modal tersebut diolahnya dengan tepat dan membantunya untuk meningkatkan performa bisnisnya. Ia gunakan dana itu untuk membeli kulkas, menambah kompor, membeli mesin penutup gelas plastik, serta memperbaiki dapur.
“Saya ajukan Rp10 juta di GoPay Pinjam Modal, syaratnya yang penting waktu itu kita jelaskan apa jenis usaha kita dan juga lengkapi syarat yang dibutuhkan secara online," katanya menjelaskan kemudahan GoPay Pinjam Modal.
Baca juga: Bank Sumut salurkan KUR di Festival Kemudahan dan Perlindungan Usaha
Lebih lanjut Amelia mengatakan, "Sekarang proses memasak jadi lebih cepat, pelanggan juga lebih nyaman karena tidak perlu menunggu lama. Untuk pesanan online pun lebih aman, karena minuman tidak mudah tumpah saat diantar”.
Tambahan modal tersebut meningkatkan kepercayaan diri Amelia dalam mengembangkan usaha, termasuk dalam menjangkau pasar digital.
Saat ini, Mie Asok Sukajadi telah berkembang dan memiliki dua cabang, dengan salah satunya secara khusus melayani pemesanan online. Dalam sehari, Mie Asok mampu menerima lebih dari 100 pesanan, baik dari pelanggan yang makan di tempat maupun melalui layanan daring.
Baca juga: RB Rembang bawa UMKM herbal beromzet Rp100 juta tembus pasar nasional
Kisah inspiratif Mie Asok ini merupakan contoh nyata bagaimana UMKM dapat tumbuh dan berkembang dengan dukungan teknologi serta pemanfaatan pembiayaan digital secara produktif.
Dengan disiplin dalam penggunaan modal serta strategi bisnis yang tepat, pelaku UMKM di Indonesia memiliki peluang besar untuk bertumbuh dan bersaing secara berkelanjutan.
Baca juga: Pedagang UMKM di Inaspro 3x3 Jakarta harap ajang serupa rutin digelar
Pewarta: Livia Kristianti
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.