Kilang Pertamina bantah minyak mentah Rusia masuk ke Karimun

5 hours ago 2
impor minyak mentah dari Rusia menggunakan skema tender, bukan membeli langsung

Tangerang, Banten (ANTARA) - Direktur Utama PT Kilang Pertamina Internasional Taufik Adityawarman membantah minyak mentah (crude) asal Rusia masuk ke Kabupaten KarimunProvinsi Kepulauan Riau, dan menyampaikan bahwa belum ada impor crude Rusia ke kilang di wilayah tersebut.

“Ke Karimun? Belum ada (impor dari Rusia),” ucap Taufik ketika ditemui di sela-sela IPA Convention & Exhibition, Tangerang, Banten, Rabu.

Pernyataan tersebut merespons kabar Kabupaten Karimun menjadi hub ekspor minyak mentah asal Rusia untuk ke negara lain.

Taufik menjelaskan bahwa Pertamina sudah membuka impor minyak mentah dari Rusia sejak Mei 2024. Akan tetapi, impor minyak mentah dari Rusia menggunakan skema tender, bukan membeli langsung.

“Jadi, siapa yang punya crude Rusia yang sesuai dengan kita, terus terdaftar di kilang, silakan ikut tender,” ucapnya.

Aktivitas pembelian minyak mentah dari Rusia pun, kata Taufik, sudah dilakukan sesuai dengan peraturan Office of Foreign Assets Control (OFAC), mengingat Rusia tengah disanksi oleh Amerika Serikat, Inggris dan Uni Eropa karena menginvasi Ukraina.

OFAC merupakan badan dalam Departemen Keuangan Amerika Serikat yang bertugas mengelola dan menegakkan sanksi ekonomi dan perdagangan.

“Kami tetap harus mengikuti (sanksi) itu,” kata Taufik.

Lebih lanjut, Taufik menjelaskan bahwa minyak mentah asal Rusia yang memenangi tender langsung diserap ke kilang, bukan tanking storage atau tank penyimpanan.

Berdasarkan data impor dari BPS, tercatat impor fuel oils (minyak bakar) dari Rusia yang masuk ke Indonesia melalui Pelabuhan Tanjung Balai Karimun, Kepulauan Riau, sebesar 43,633 juta dolar AS pada Oktober 2024.

Terdapat lonjakan nilai impor fuel oils dari Rusia yang masuk ke Pelabuhan Tanjung Balai Karimun pada Maret 2025, yakni dari 14,434 juta dolar AS pada Februari 2025, melonjak jadi 201,887 juta dolar AS pada Maret 2025.

Fuel oils berbeda dengan crude oils (minyak mentah). Fuel oils merupakan hasil dari penyulingan minyak mentah yang digunakan sebagai bahan bakar, terutama untuk pembangkit listrik, kapal, atau industri.

Baca juga: Kilang Pertamina Internasional topang kemandirian energi

Baca juga: Kilang Pertamina optimalkan program TJSL untuk berdayakan masyarakat

Baca juga: Kinerja awal tahun lampaui target, PT KPI kejar pencapaian di 2025

Pewarta: Putu Indah Savitri
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |