Jakarta (ANTARA) - PT Jababeka Tbk (KIJA) melalui entitas PT Graha Buana Cikarang melaporkan penjualan bangunan multiguna Jababeka Bizpark tahap II telah terserap habis oleh para pelaku pasar, baik pebisnis maupun investor.
President Director PT Graha Buana Cikarang Ivonne Anggraeni menyampaikan apresiasinya atas kepercayaan para pebisnis maupun investor yang telah memilih bangunan multiguna tersebut, untuk mengembangkan bisnis mereka.
“Kami percaya produk yang kami tawarkan tidak hanya memiliki lokasi yang premium, namun juga mampu mendukung operasional berbagai bisnis terutama bagi pengusaha ekspor-impor di Indonesia,” ujar Ivonne sebagaimana keterangan resmi di Jakarta, Kamis.
Menurutnya, lonjakan minat terhadap Jababeka Bizpark tidak terlepas dari peningkatan signifikan yang dialami oleh sektor ekspor-impor, logistik, e-commerce, Food and Beverage (F&B), serta wellness dalam beberapa tahun terakhir.
“Sektor-sektor ini membutuhkan fasilitas bangunan multiguna yang bisa digunakan sebagai gudang, area penjualan, hingga kantor yang bisa menjadi pusat distribusi strategis dan fungsional,” ujar Ivonne.
Ia melanjutkan, bangunan multiguna ini mengusung konsep Japanese Bizpark yang menjadi solusi bagi pelaku bisnis dan investor, dengan menghadirkan desain dan fungsionalitas yang fleksibel, serta dapat disesuaikan dengan kebutuhan setiap tenant.
“Konsep ini dirancang untuk mendukung operasional bisnis yang lebih efektif dan efisien. Apakah itu dari sisi distribusi, penyimpanan, maupun aktivitas komersial lainnya yang tak dapat ditemui di tempat lainnya,” ujar Ivonne.
Ivonne menjelaskan Jababeka Bizpark tahap II menawarkan tiga tipe, diantaranya Single Building dengan luas tanah 4,5 meter (m) x 20 m dan 5 m x 18 m, lalu tipe 2 in 1 dengan luas tanah 9 m x 20 m dan 10 m x 18 m, serta tipe Two View yang memiliki luas tanah 4,5 m x 20 m.
“Produk ini juga sudah dilengkapi dengan high ceiling up to 9 meter yang memungkinkan dimodifikasi menjadi bangunan 3 lantai,” ujar Ivonne.
Selain itu, blok terbaru bangunan multiguna ini berada tepat di kawasan CBD Jababeka dan berseberangan langsung dengan proyek Plaza Indonesia Jababeka, yang dikelilingi sebanyak 2.000 perusahaan nasional dan multinasional.
Lanjutnya, lokasi juga didukung akses transportasi yang mempermudah mobilitas dan operasional bisnis, seperti empat pintu tol, berbagai moda transportasi publik, serta akses langsung ke Cikarang Dry Port.
“Mengingat fungsionalnya yang sangat fleksibel serta lokasinya yang strategis bangunan komersil multiguna ini mendapatkan antusiasme yang luar biasa dari para pelaku bisnis dan investor, baik dari dalam maupun luar negeri,” ujar Ivonne.
KIJA menawarkan Jababeka Bizpark dengan harga mulai dari Rp1,55 miliar hingga Rp2,95 miliar, dengan pendanaan didukung bank seperti BCA dan penawaran cicilan ringan.
Baca juga: KIJA 'groundbreaking' bangunan multiguna di Jababeka Cikarang
Baca juga: Jababeka rilis Swatantra S-01 dukung penggunaan transportasi publik
Baca juga: Kota Jababeka tawarkan hunian multiguna seharga Rp600 juta
Pewarta: Muhammad Heriyanto
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
