Khofifah sebut MTQ pancarkan cahaya persatuan dan keimanan

2 hours ago 2

Melalui tema tersebut, Jawa Timur tidak hanya dipandang sebagai wilayah dengan tradisi keagamaan yang kuat, melainkan juga sebagai pintu peradaban, pusat pertumbuhan ekonomi, dan simpul kebudayaan di Indonesia bagian timur

Jember, Jawa Timur (ANTARA) - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyebutkan bahwa Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) XXXI Tingkat Jawa Timur yang digelar di Kabupaten Jember merupakan energi yang memancarkan persatuan dan keimanan.

Khofifah optimistis MTQ XXXI Tingkat Provinsi Jawa Timur yang dilaksanakan 11–20 September 2025 di Jember mampu memancarkan energi positif, memperkuat persatuan, dan menghadirkan cahaya Al-Quran bagi Jatim serta bangsa Indonesia.

“MTQ adalah energi yang memancarkan cahaya persatuan, cahaya keimanan, dan cahaya Al-Quran. Insya Allah itu sejalan dengan visi Jawa Timur Gerbang Baru Nusantara, Jatim tidak hanya maju secara ekonomi, tetapi juga kokoh secara mental dan spiritual,” katanya dalam keterangan di Jember, Minggu.

Tema MTQ yakni “Merawat Nilai-Nilai Al-Quran Menuju Jawa Timur sebagai Gerbang Baru Nusantara”.

"Melalui tema tersebut, Jawa Timur tidak hanya dipandang sebagai wilayah dengan tradisi keagamaan yang kuat, melainkan juga sebagai pintu peradaban, pusat pertumbuhan ekonomi, dan simpul kebudayaan di Indonesia bagian timur," tuturnya.

Ia mengatakan peran besar itu harus dapat dijalankan dengan baik, maka pondasi moral, mental dan spiritual yang bersumber dari Al-Quran harus senantiasa dijaga dan diperkuat. Salah satunya melalui MTQ.

Dalam kesempatan ini, Gubernur Khofifah menyampaikan optimismenya bahwa para pemenang MTQ XXXI akan mampu mengantarkan Jawa Timur meraih gelar juara umum pada MTQ Nasional 2026 yang rencananya digelar di Semarang, Jawa Tengah.

Ajang itu dinilai strategis dalam menjaring Qari’ dan Qari’ah terbaik untuk mewakili Jawa Timur di tingkat nasional.

"Semoga kegiatan itu menjadi momentum yang baik bagi para kafilah untuk memperkuat kapasitas dan semangat juang, agar bisa mengantarkan Jawa Timur meraih prestasi sebagai juara umum pada MTQ Nasional 2026 di Semarang,” ujarnya.

Khofifah menilai, terpilihnya Jember sebagai tuan rumah MTQ XXXI Tingkat Provinsi Jatim akan membawa kesejukan, kedamaian, serta rahmat bagi masyarakat.

“Insya Allah, ke depan Jawa Timur khususnya Jember semakin guyub, sejahtera, dengan semangat gotong royong yang tumbuh di tengah masyarakat," katanya.

Sementara itu, Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur sekaligus Ketua Umum LPTQ Jatim, Adhy Karyono, mengatakan pembukaan MTQ tahun ini terasa spektakuler karena menampilkan pertunjukan drone light show.

“Baru pertama kali pembukaan MTQ ada pertunjukan teknologi drone. Kelasnya bahkan lebih dari MTQ Nasional. Insya Allah layak bila Jatim di kemudian hari menjadi tuan rumah MTQ Nasional,” katanya.

Ia menjelaskan MTQ bukan sekadar ajang perlombaan, tetapi juga ikhtiar mengukuhkan kecintaan pada Al-Quran serta menghadirkan cahayanya dalam kehidupan sehari-hari.

Tahun ini terdapat delapan cabang yang dilombakan, yaitu Qira’at Al-Quran, Tilawah Al-Quran, Hifzh Al-Quran, Fahm Al-Quran, Syarh Al-Quran, Khat Al-Quran, Tafsir Al-Quran, dan Karya Tulis Ilmiah Al-Quran (KTIQ).

Bupati Jember Muhammad Fawait menyebut pembukaan MTQ XXXI Jatim menjadi momentum syiar bagi masyarakat Jember untuk lebih mencintai Al-Quran.

"Niat kami cinta Al-Quran, warga Jember cinta shalawat. Alhamdulillah, antusiasme masyarakat sangat tinggi, terbukti jalanan menuju stadion malam ini cukup padat,” katanya.

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article