Khofifah: 8.420 KDKMP Jatim telah berbadan hukum sebagai koperasi baru

3 weeks ago 4

Surabaya (ANTARA) - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengungkapkan sebanyak 8.420 atau 99 persen dari total 8.494 Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDKMP) di wilayah setempat telah berbadan hukum sebagai koperasi baru.

"Sisanya sebanyak 74 unit KDKMP merupakan pengembangan. Adapun 68 KDKMP sudah mulai beroperasi di kabupaten/kota seluruh Jawa Timur," ujar Khofifah di Surabaya, Jumat.

Menurut Khofifah, rata-rata KDKMP menghadapi persoalan permodalan dengan modal awal di bawah Rp2 juta, sehingga perlu penguatan modal melalui kerja sama dengan Himpunan Bank Negara (Himbara), Danantara, maupun Bank Pembangunan Daerah.

"Berbagi proses ini tentu nanti akan sangat terkait. (Misalkan) Bulog ini apakah akan konsinyasi, dan seterusnya," katanya.

Khofifah juga menyinggung soal skema pembayaran pasokan barang dari sejumlah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) seperti beras program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) dari Bulog, gas elpiji dari Pertamina Patra Niaga, serta pupuk dari Pupuk Indonesia.

"Jikalau skema pembayarannya adalah 'cash on delivery', maka memang butuh modal yang besar," ujar dia.

Sebagai solusi, Khofifah menawarkan skema konsinyasi di mana BUMN memasok komoditas, sedangkan KDKMP menyediakan lapak. Pendapatan koperasi berasal dari bagi hasil penjualan komoditas yang sudah dipasok sesuai angka yang disepakati.

"Barang yang disuplai BUMN dapat menggunakan skema konsinyasi dan bisa diberikan harga lebih murah. Memang kalau misalkan gula dari Bulog dan dana dari ID Food ini sebagai solusi permasalahan modal sehingga KMP hanya sediakan gerai dan rak untuk 'display'," ujar dia.

Khofifah juga mendorong perlakuan khusus terhadap KDKMP yang dibentuk berdasarkan instruksi Presiden, termasuk dukungan dana tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) dari perbankan untuk penguatan modal, pendampingan bisnis, tata kelola, serta promosi gerai.

"Dana CSR untuk pendampingan bisnis, tata kelola, dan dana promosi untuk 'makeup' gerai dan mencantumkan logo bank pada gerai tersebut," ujar dia.

Cara tersebut, menurut Khofifah, sudah diterapkan koperasi di Jabon, Sidoarjo, dengan memasang logo bank BRI di gerainya.

"Kalau itu bisa diikuti dengan yang lain, tentu akan bagus," ujar dia.

Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan mengapresiasi capaian program KDKMP di Jawa Timur dan berharap hal itu bisa diikuti provinsi lain.

"Semoga ini (capaian Jatim) bisa menjadi 'pilot project' daerah lain," katanya.

Lebih lanjut, Zulkifli menilai peran satuan tugas (Satgas) sangat penting dalam pelaksanaan program di lapangan.

"Perlunya satgas itu untuk membina. Jika bisa, saya minta tiga tahun dibina," kata Zulkifli.

Pewarta: Willi Irawan
Editor: Virna P Setyorini
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |