Jambi (ANTARA) - Ketua Umum (Ketum) KONI Provinsi Jambi, AKBP Mat Sanusi menunjukkan empati dan kepedulian dengan menghadiri langsung prosesi penyambutan dan pelepasan jenazah almarhum Sertu Oki Yusmika, Selasa, di Bandara Sultan Thaha Jambi yang akan dimakamkan di Kabupaten Bungo.
"Almarhum merupakan atlet taekwondo berprestasi Jambi dan prajurit TNI AD terbaik wafat usia 29 tahun akibat kanker tulang ganas (sarkoma) sempat di rawat di Jakarta dan tiba menggunakan pesawat di Jambi langsung dibawa ke Bungo," kata Mat Sanusi.
Didampingi Asisten I Setda Provinsi Jambi dan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Jambi, AKBP Mat Sanusi memberikan penghormatan terakhir kepada jenazah Oki Yusmika yang selanjutnya diberangkatkan menuju kampung halamannya di Bungo untuk dimakamkan di sana.
Baca juga: APM Taekwondo Championship jadi ajang cetak atlet masa depan
Dalam momen haru tersebut, AKBP Mat Sanusi secara langsung menyerahkan bantuan dan dukungan moril kepada istri almarhum, Wahyu Ningsih, sebagai bentuk kepedulian dari KONI Provinsi Jambi kepada keluarga yang ditinggalkan.
“Ini bukan sekadar bentuk belasungkawa, tetapi juga wujud komitmen kami untuk terus mendampingi para atlet, bahkan hingga di titik paling berat seperti ini. Oki adalah pahlawan olahraga Jambi. Dia telah berjuang dengan tubuhnya di atas arena dan dalam sakitnya,” kata Mat Sanusi.
Oki Yuskima adalah sosok inspiratif yang membanggakan Jambi, terutama setelah meraih medali perunggu di PON 2016 Jawa Barat dan 2020 di Papua. KONI Jambi sangat kehilangan atas kepergian Oki yang juga dikenal sebagai pribadi rendah hati dan disiplin tinggi.
Baca juga: Ketum KONI sebut APM Taekwondo Championship bantu wujudkan DBON
“Saya atas nama KONI Provinsi Jambi mendoakan almarhum husnul khotimah, serta keluarga diberi ketabahan dan kekuatan menghadapi ujian ini. Kita akan selalu mengenang semangat juangnya,” tambahnya.
Sertu Oki Yusmika yang bertugas di Intelijen AD itu sebelumnya menjalani perawatan intensif di RS Fatmawati Jakarta dan menghembuskan napas terakhir pada Senin malam (14/7) pukul 20.30 WIB.
Ia meninggalkan seorang istri dan dua putri kecil. Oki dikenal sebagai atlet potensial yang masuk TNI AD pada tahun 2016 melalui jalur prestasi olahraga. Prosesi penyambutan dan pelepasan jenazah di Jambi berlangsung penuh duka namun juga menjadi simbol penghormatan atas dedikasi seorang atlet sejati.
Baca juga: Rekomendasi seni bela diri yang tepat untuk membentuk karakter anak
Pewarta: Nanang Mairiadi
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
