Jakarta (ANTARA) - Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) Kepulauan Seribu mengantisipasi penyebaran hama dan penyakit ikan di lokasi budidaya ikan di wilayah tersebut dengan melakukan pengawasan berkelanjutan.
"Hari ini kami bersama Bidang Perikanan dan Pusat Produksi Infeksi dan Sertifikasi Hasil Perikanan (PPISHP) DKI Jakarta melakukan monitoring hama dan penyakit ikan di wilayah Kepulauan Seribu yang menyasar tujuh Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan)," kata Kepala Suku Dinas KPKP Kepulauan Seribu, Nurliati di Jakarta, Kamis.
Ia menjelaskan pengawasan ini dilakukan untuk memastikan kesehatan ikan, kondisi kualitas air lingkungan dan cara budidaya ikan. "Pengawasan ini bertujuan untuk mencegah penyebaran penyakit pada ikan," kata dia
Pihaknya ingin memastikan kesehatan ikan, kondisi kualitas air, lingkungan, cara budidaya ikan dan mencegah penyebaran penyakit pada ikan di lokasi budidaya ikan di daerah kepulauan setempat.
Ia mengatakan, timbulnya penyakit pada ikan disebabkan oleh tiga faktor yaitu pertama kondisi lingkungan perairan, kedua organisme patogen dan terakhir kondisi ikan itu sendiri.
Dia berharap dengan adanya kegiatan ini dapat menjaga kesehatan ikan dan lingkungan budidaya agar tetap nyaman bagi ikan serta mendukung keberhasilan produksi budidaya ikan di Kepulauan Seribu,
Hari ini ada tujuh Pokdakan yang dilakukan monitoring, yaitu Pokdakan Pari Indah, Pokdakan Tidung Mandiri, Pokdakan Sumber Alam, Pokdakan Mandiri, Pokdakan Ayu Bahari, Pokdakan Paus Biru dan Pokdakan Kerapu Cantik.
"Kami berharap kualitas budidaya yang baik sehingga memproduksi ikan yang sehat dan baik dikonsumsi," kata dia.
Baca juga: KKP pastikan setop reklamasi tak berizin di Pulau Pari
Baca juga: Kepulauan Seribu latih puluhan warga olah hasil perikanan
Pewarta: Mario Sofia Nasution
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2025