Jakarta (ANTARA) - Kepala Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri (BSKDN) Kementerian Dalam Negeri Yusharto Huntoyungo mengapresiasi kinerja Pemerintah Kabupaten Sorong, Papua Barat, yang berhasil menunjukkan lonjakan signifikan dalam pelaporan inovasi daerah.
"Kabupaten Sorong sudah menunjukkan konsistensi yang luar biasa, sudah melampaui daerah-daerah lain dalam penyelenggaraan pembinaan ekosistem inovasi di daerah. Catatan kami untuk Kabupaten Sorong ini sudah melaporkan jumlah inovasi yang meningkat 100 persen dari 2024 sebanyak 39 inovasi dan tahun ini melaporkan sebanyak 69 inovasi," kata Yusharto dalam keterangannya di Jakarta, Rabu.
Hal itu disampaikan Yusharto usai kegiatan validasi lapangan terkait Innovative Government Award (IGA) 2025 di Sorong, Rabu.
Yusharto mengatakan peningkatan tersebut tidak terlepas dari strategi manajerial yang baik dan berkelanjutan di lingkungan Pemkab Sorong.
Menurut ia, berbagai rangkaian kegiatan pembinaan dan penjaringan inovasi yang dilakukan secara sistematis telah menghasilkan praktik-praktik baru yang menumbuhkan ekosistem inovasi yang lebih kuat di Sorong.
Baca juga: BSKDN minta pemda libatkan multipihak kembangkan inovasi
Pada kegiatan ini, Yusharto juga menyaksikan peluncuran sejumlah inovasi baru yang berhasil diinkubasi Pemkab Sorong, termasuk inovasi yang dihasilkan dari peserta pendidikan dan pelatihan (diklat) yang sebelumnya menulis proyek perubahan.
Hal tersebut sebagai bukti bahwa lembaga pelatihan telah menjadi institusi pencetus inovasi yang memberikan kontribusi nyata terhadap peningkatan kinerja daerah.
"Ini merupakan salah satu input yang sangat bagus. Tentu seterusnya kita lakukan pembinaan atas pemikiran-pemikiran selama proses pembelajaran di tempat pelatihan untuk menjadi inovasi," ujarnya.
Yusharto mendorong agar inovasi yang masih bersifat individual dapat ditransformasikan menjadi program yang diterima luas di lingkungan kerja pemerintah daerah.
Baca juga: Kepala BSKDN: Validasi lapangan pastikan ekosistem inovasi terbangun
Ia mengingatkan bahwa upaya menghadirkan inovasi tidak selalu mudah karena membutuhkan penerimaan dan dukungan berbagai pihak.
Namun demikian, Yusharto optimistis bahwa Kabupaten Sorong mampu terus memperkuat budaya inovasi di kalangan aparatur sipil negara (ASN).
"Harapannya kita menjadikan Kabupaten Sorong menjadi daerah yang inovatif, menjadi DNA dari setiap ASN untuk melakukan perubahan dan melaksanakan inovasi," katanya.
Pada kesempatan itu, Yusharto mendorong Pemkab Sorong untuk terus menyeleksi inovasi terbaik dengan tingkat kematangan tertinggi agar dapat dilaporkan pada ajang IGA tahun-tahun mendatang.
"Kami tunggu inovasi bapak dan ibu untuk bisa dipertandingkan dan dinilai sehingga menjadikan Kabupaten Sorong sebagai kabupaten yang tumbuh dan berkembang secara optimal dengan adanya inovasi dari seluruh ASN," tambahnya.
Baca juga: BSKDN catat 531 pemerintah daerah hasilkan 36.742 inovasi
Baca juga: Kepala BSKDN ajak daerah replikasi inovasi pacu pembangunan daerah
Pewarta: Fianda Sjofjan Rassat
Editor: Didik Kusbiantoro
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
