Kepala BNPB tekankan sinergi jadi kunci penanganan Karhutla Kalbar

1 month ago 13
...Upaya-upaya strategis telah kita lakukan, mulai dari penyemaian awan, water bombing, hingga penguatan patroli di titik rawan

Pontianak (ANTARA) - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letnan Jenderal TNI Suharyanto menegaskan pentingnya sinergi dan kolaborasi antarinstansi dalam menangani kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Kalimantan Barat.

"Hari ini kami meninjau langsung ke lapangan dilanjutkan dengan rapat terbatas di Posko VIP Lanud Supadio, yang dihadiri oleh jajaran lintas kementerian dan lembaga, termasuk perwakilan TNI, Polri, BMKG, dan pemerintah daerah. Rapat tersebut membahas langkah-langkah strategis untuk mempercepat penanggulangan karhutla di Kalbar yang belakangan mengalami peningkatan intensitas," kata Suharyanto.

Dia mengemukakan hal itu saat meninjau sejumlah titik hotspot di wilayah Kubu Raya bersama Gubernur Kalbar Ria Norsan, dan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI Hanif Faisol Nurofiq di Sungai Raya, Jumat.

Suharyanto menjelaskan, dari hasil pemantauan langsung, memang diperlukan percepatan upaya penanggulangan, termasuk melalui teknologi modifikasi cuaca atau hujan buatan. "Ini sangat penting untuk wilayah-wilayah yang sulit dijangkau tim darat," tuturnya.

Baca juga: BNPB waspadai anomali cuaca di tengah puncak kemarau

Ia menyampaikan apresiasi atas kerja keras tim gabungan di lapangan yang telah berupaya maksimal memadamkan api di berbagai titik. “Saya ucapkan terima kasih kepada semua pihak, baik dari unsur pemerintah daerah, TNI/Polri, hingga relawan. Penanganan karhutla ini merupakan tanggung jawab kita bersama,” tambahnya.

BNPB juga telah berkoordinasi dengan BMKG, TNI Angkatan Udara, serta stakeholder terkait untuk mengoptimalkan Operasi Modifikasi Cuaca (OMC).

"Penentuan waktu dan lokasi penyemaian awan harus didasarkan pada analisis yang tepat agar hasilnya maksimal. Ini membutuhkan kolaborasi lintas sektor," katanya.

Sementara itu, Gubernur Kalbar Ria Norsan menyatakan dukungannya terhadap langkah cepat yang diambil pemerintah pusat. Ia berharap kerja sama ini membuahkan hasil nyata bagi masyarakat Kalbar.

Baca juga: Pemkab Kotim tetapkan status siaga bencana karhutla selama 90 hari

Baca juga: Tingkat kerawanan tinggi, BMKG minta prioritaskan OMC di Muaro Jambi

"Upaya-upaya strategis telah kita lakukan, mulai dari penyemaian awan, water bombing, hingga penguatan patroli di titik rawan. Kami mohon doa dan dukungan masyarakat agar kondisi ini segera membaik," kata Ria Norsan.

Dia juga menekankan pentingnya kesadaran kolektif dalam mencegah kebakaran hutan dan lahan. "Tidak bisa hanya mengandalkan petugas, peran serta masyarakat juga sangat menentukan," katanya.

Pewarta: Rendra Oxtora
Editor: Bernadus Tokan
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |