Kepala BNN tegaskan narkoba harus jadi musuh bersama bangsa RI

1 month ago 7
Kita sudah harus mulai membangun satu komitmen baru bahwa narkoba perlu menjadi musuh bersama. Ini yang kami bersama jajaran terus bangun

Jakarta (ANTARA) - Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komjen Pol Marthinus Hukom menegaskan bahwa narkoba harus menjadi musuh bersama bangsa Indonesia.

Pasalnya, kata dia, saat ini masih ada sebagian masyarakat yang melihat narkoba sebagai solusi untuk menyelesaikan berbagai masalah ekonomi mereka.

"Kita sudah harus mulai membangun satu komitmen baru bahwa narkoba perlu menjadi musuh bersama. Ini yang kami bersama jajaran terus bangun," ujar Marthinus dalam Konferensi Pers Pengungkapan Kasus Narkotika di Jakarta, Selasa.

Menurut Marthinus, pendapat masyarakat yang mewajarkan narkoba sebagai salah satu solusi menyelesaikan masalah merupakan pendapat keliru.

Alasannya, sambung dia, meski narkoba dirasa menjadi solusi instan atas permasalahan, barang haram tersebut di lain sisi memberikan berbagai dampak lain yang negatif, seperti kerusakan moral, putus sekolah, perceraian, kekerasan dalam rumah tangga, kejahatan konvensional, kejahatan di jalanan, hingga berbagai macam gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat.

Dengan kata lain, dia menyebutkan bandar besar maupun pengedar narkoba hanya menawarkan ilusi, tetapi di sisi lain sembari membangun satu kerusakan moral dalam masyarakat.

Maka dari itu, dirinya menekankan bahwa aparat penegak hukum bertugas memisahkan masyarakat, petugas, maupun aparat dari pengaruh bandar narkoba.

Apabila ada aparat yang terlibat dengan kasus narkotika, Marthinus berharap para institusi tidak malu menyatakan keterlibatan aparatnya karena jika sebuah institusi merasa malu maka lembaga tersebut membiarkan lingkaran setan narkoba terus terjadi.

"Kami akan melakukan tindakan keras pada aparat yang terlibat. Ini komitmen kami, saya, Kapolri, Kabareskrim, Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, serta seluruh stakeholder (pemangku kepentingan, red) terkait," ungkapnya.

Kepala BNN pun meminta dukungan dari masyarakat luas karena para bandar narkoba bisa saja menggunakan kekuatan finansial yang besar untuk melakukan perlawanan saat sudah ditindak.

Meski demikian, ia menegaskan bahwa akan terus berkolaborasi dan melakukan elaborasi dalam membangun jejaring intelijen di dalam wilayah Indonesia guna menutup semua simpul jaringan narkoba internasional maupun domestik.

"BNN dalam menangani berbagai kasus narkoba ini tidak bisa sendiri," ucap Marthinus.

Baca juga: BNN, Bea Cukai, dan Imipas amankan 60,19 kg narkoba dari 11 kasus

Baca juga: Bea Cukai cegah 7,4 ton narkoba masuk Indonesia sepanjang 2024

Baca juga: BNN tangkap dua WN Thailand selundupkan sabu dalam dubur dan kelamin

Pewarta: Agatha Olivia Victoria
Editor: Chandra Hamdani Noor
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |