Jakarta (ANTARA) - Kepala Badan Gizi Nasional Dadan Hindayana menyatakan peran Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) di Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) untuk Program Makan Bergizi Gratis (MBG) dapat mewujudkan multiplier effect (efek berganda) bagi perekonomian lokal.
Dadan menyampaikan hal tersebut saat meresmikan Bumdes Tridadi di Sleman, D.I Yogyakarta pada Kamis (8/5) bersama Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat (Menko PM) Muhaimin Iskandar.
"Saya kira (peran Bumdes) itu harus kita sambut baik, karena multiplier effect-nya akan luar biasa. Lima puluh orang akan bekerja, ibu-ibu yang tadinya tidak bekerja kemudian dapat penghasilan," katanya dalam keterangan resmi di Jakarta, Jumat.
Dadan mengemukakan, setiap kali satu SPPG berdiri membutuhkan minimal 15 pemasok, sehingga berpotensi muncul 15 wirausaha baru.
SPPG memiliki tiga peran utama, yaitu produksi MBG, tempat bertemunya satuan pelayanan dengan produsen bahan baku, dan tempat di mana ahli gizi melakukan pemantauan produksi MBG agar sesuai dengan standar pemenuhan gizi.
Dadan menyambut baik antusias dari Bumdes dalam bermitra dengan BGN. Menurut dia dengan bergabungnya Bumdes dalam mengelola MBG, maka pergerakan perekonomian di tingkat lokal akan semakin optimal.
SPPG tersebut nantinya juga akan menerima kucuran dana Rp8-10 miliar per tahun, yang 85 persennya diproyeksikan untuk membeli bahan baku dari petani dan UMKM lokal.
Sementara itu, Menko PM Muhaimin Iskandar mengapresiasi keterlibatan Bumdes yang menjadi mitra BGN untuk membentuk SPPG.
"Saya sangat bangga dan memberikan apresiasi yang sangat tinggi kepada teman-teman Bumdes, di mana Bumdes berinisiatif menjadi partner dari BGN. Ini langsung multiplier efeknya, luar biasa," katanya.
Menurut dia, upaya Bumdes membentuk SPPG akan turut membangun pemberdayaan ekonomi masyarakat setempat.
Baca juga: Dorong SPPG di Yogyakarta masif, BGN bakal gelontorkan Rp400 miliar
Baca juga: BGN: SPPG bakal terima Rp8 miliar per tahun biayai program MBG
Pewarta: Lintang Budiyanti Prameswari
Editor: Riza Mulyadi
Copyright © ANTARA 2025