Kemnaker-Kemenkop jajaki sinergi peningkatan kompetensi SDM koperasi

3 months ago 20
Kami di Kemnaker memiliki banyak Balai, yakni 21 Unit Pelaksana Teknis Pusat (UPTP), 13 Satuan Pelayanan (Satpel), ada 300-an Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) milik Pemda, 4000-an BLK Komunitas, punya instruktur berbagai bidang sertifikasi dan kam

Jakarta (ANTARA) - Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) dan Kementerian Koperasi (Kemenkop) siap untuk menjajaki kerja sama atau sinergi dalam pelatihan dan peningkatan kompetensi sumber daya manusia (SDM) koperasi.

Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli dalam keterangannya di Jakarta, Senin, mengatakan, ini merupakan salah satu bentuk komitmen untuk mendukung program strategis Presiden Prabowo Subianto, terutama dalam pengelolaan Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih.

“Kami di Kemnaker memiliki banyak Balai, yakni 21 Unit Pelaksana Teknis Pusat (UPTP), 13 Satuan Pelayanan (Satpel), ada 300-an Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) milik Pemda, 4000-an BLK Komunitas, punya instruktur berbagai bidang sertifikasi dan kami punya badan sertifikasi yakni Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP),” kata Menaker.

Menurut Yassierli, pengelola koperasi sebaiknya dikelola oleh pegawai yang memiliki kompetensi standar, dan bukan dikelola oleh pegawai yang mendekati masa purnabakti.

“Kami dari Kemnaker siap menjalin kerja sama dan mendukung penuh pengelolaan Koperasi Merah Putih dan ini bisa menjadi kolaborasi bersama. Kita yakin Pak Presiden juga akan support,” ujar dia.

Lebih lanjut, Yassierli mengatakan, pengelolaan koperasi dapat dilakukan lebih baik dan lebih profesional apabila individu atau pengelola telah memiliki sertifikat sebagai garansi kompetensinya.

“Kalau belum punya sertifikat, jangan dulu (mengelola). Teknisnya bisa diidentifikasi nanti, misalnya manajemen bisnis atau keuangan. Kalau belum ada skemanya, kita bentuk tim buat skema bersama-sama, sekaligus membuat Sertifikasi Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI),” kata Menaker.

Selain itu, Yassierli menambahkan bersama Kemenkop juga siap untuk mengoptimalkan Koperasi-Koperasi milik Serikat Pekerja/Serikat Buruh.

“Sinergi ini penting, karena Kemenkop dengan Kemnaker memiliki napas sama, berjuang untuk memberikan pemanfaatan bagi banyak orang,“ ujar dia.

Sementara itu, Menteri Koperasi (Menkop) Budi Arie Setiadi menilai sinergi dengan Kemnaker sangat strategis.

Ia mengatakan, hingga saat ini sudah ada 80.133 Kopdes Merah Putih terbentuk di seluruh Indonesia. Setiap Kopdes rata-rata memiliki lima orang pengurus atau hampir 400 ribu dan tiga orang pengawas atau setara 240 ribu orang pengawas.

“Jadi total sudah ada 640 ribu orang sebagai pengurus maupun pengawas di Indonesia. Saya setuju disertifikasi kepada pengelola Kopdes di seluruh Indonesia dan Kemenkop membutuhkan bantuan Kemnaker,” ujar Budi Arie.

Baca juga: Kemnaker-Kemenpar bersinergi tingkatkan daya saing tenaga pariwisata

Baca juga: Kemnaker-Kemensos mengoptimalkan BLK untuk Sekolah Rakyat

Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |