Kemnaker-Kemenhut kerja sama beri pelatihan SDM kehutanan

2 months ago 20
Pelatihan vokasi ini sekaligus memperkuat peran Kemnaker dalam membangun SDM unggul di sektor kehutanan melalui sinergi lintas kementerian

Jakarta (ANTARA) - Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) dan Kementerian Kehutanan (Kemenhut) melakukan kerja sama untuk meningkatkan kompetensi sumber daya manusia (SDM) di sektor kehutanan, melalui program pengembangan agroforestri.

Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli dalam keterangan di Jakarta, Jumat, mengatakan kerja sama ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan vokasi bagi petani pemula guna memperluas akses kerja dan wirausaha hijau, serta mendorong kemandirian ekonomi masyarakat desa hutan.

“Pelatihan vokasi ini sekaligus memperkuat peran Kemnaker dalam membangun SDM unggul di sektor kehutanan melalui sinergi lintas kementerian dan dampaknya mengurangi pengangguran,” ujar Yassierli.

Lebih lanjut, Menaker menjelaskan program pelatihan yang akan digelar adalah “Agroforestri Berbasis Kopi dengan Tanaman Hortikultura”.

Ia mengatakan bahwa ke depannya, dikembangkan program pelatihan untuk komoditas lain yang menyesuaikan dengan kebutuhan dan potensi daerah.

“Pelatihan ini dirancang dengan model pembelajaran teori akan dilaksanakan di Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Padang. Sedangkan praktik lapangan akan dilaksanakan di areal Hutan masyarakat di Puncak Labuang,” ujar Yassierli.

Pelatihan vokasi ini, lanjut dia, merupakan implementasi dari nota kesepahaman antara Menaker Yassierli dengan Menteri Kehutanan (Menhut) Raja Juli Antoni pada 11 April 2025.

“Kerja sama lintas sektor itu penting dalam mendorong perluasan kesempatan kerja di sektor kehutanan berbasis pengelolaan hutan sosial,” katanya.

Menaker mengatakan Kemenhut dalam kerja sama ini akan menyiapkan lahan dan mengidentifikasi potensi-potensi agroforestri.

“Sementara Kemnaker akan memberikan dukungan penuh mulai dari pelatihan, praktik, hingga pembentukan ekosistem bisnis bagi para petani,” ujar Yassierli.

Adapun agroforestri sendiri adalah sistem penggunaan lahan yang menggabungkan kegiatan pertanian (agro) dengan kehutanan (forestri) dalam satu kawasan yang sama, dengan tujuan meningkatkan produktivitas lahan secara berkelanjutan serta memberdayakan masyarakat sekitar hutan.

Yassierli pun berharap kerja sama ini akan memperkuat peran pelatihan vokasi dalam mendukung program agroforestri nasional yang berkelanjutan, sekaligus memperluas jangkauan pelatihan berbasis kompetensi bagi masyarakat di sektor kehutanan.

Baca juga: Menhut: Perhutanan sosial dukung upaya ketahanan pangan

Baca juga: Indonesia-Austria bahas peluang kerja sama pelatihan vokasi

Baca juga: Kemnaker jajaki kerja sama strategis dengan Prefektur Kumamoto

Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |