Jakarta (ANTARA) - Kementerian Luar Negeri (Kemlu) tengah menyusun Grand Strategy ( Rencana Induk Strategis) Peningkatan Peran Diaspora Indonesia untuk mendukung pembangunan nasional.
Strategi tersebut akan menjadi bagian dari program prioritas nasional yang berfokus pada penguatan kontribusi warga negara Indonesia di luar negeri.
“Tujuan utamanya (Grand Strategy) adalah sebagai panduan strategis untuk mengoptimalkan potensi diaspora Indonesia,” kata Direktur Urusan Diaspora Kemlu RI Devdy Risa dalam Simposium Diaspora Indonesia yang digelar oleh Indonesia Diaspora Network (IDN) Global dan dipantau secara daring di Jakarta, Minggu.
Devdy menjelaskan, Grand Strategy tersebut memiliki sejumlah tujuan khusus, antara lain mengidentifikasi dan memanfaatkan potensi diaspora Indonesia di berbagai bidang, serta menganalisis kebutuhan dan peluang strategis yang dapat dimainkan oleh diaspora dalam pembangunan nasional.
Tujuan lainnya mencakup penyusunan visi, misi, dan pilar strategi penguatan diaspora Indonesia, pembentukan model tata kelola, serta perumusan rekomendasi kebijakan dan peta jalan implementasi jangka pendek, menengah, dan panjang.
“Memang masih kita susun Grand Strategy ini, mudah-mudahan di akhir Desember sudah bisa kita finalisasikan,” ujar Devdy. Ia juga mengajak para diaspora Indonesia untuk memberikan masukan guna menyempurnakan dokumen strategis tersebut.
Lebih lanjut, Devdy menyampaikan bahwa Rancangan Undang-Undang (RUU) Kewarganegaraan ditargetkan rampung dan disahkan oleh DPR pada 2026. Setelah pengesahan, Kemlu akan menyiapkan sejumlah peraturan turunan guna mengimplementasikan ketentuan tersebut secara menyeluruh.
Pada 2026, Kemlu juga berencana mengembangkan platform Satu Data Diaspora untuk mengintegrasikan data diaspora yang selama ini tersebar di berbagai kementerian dan lembaga yang ada di Indonesia, kata Devdy.
Kemlu menargetkan terbentuknya badan nasional diaspora pada 2029. Lembaga tersebut diharapkan menjadi penanggung jawab utama dalam isu-isu diaspora sekaligus memperkuat koordinasi antar kementerian dan lembaga guna meningkatkan pelayanan dan fasilitas bagi diaspora Indonesia.
Kegiatan Simposium Diaspora Indonesia dengan tajuk Kontribusi Diaspora: Kemarin, Hari ini dan Esok dilaksanakan pada 1-2 November 2025 untuk memperingati hari ulang tahun ke-12 Indonesia Diaspora Network IDN) Global.
Simposium menghadirkan sejumlah pejabat Kemlu RI dan para tokoh diaspora Indonesia dari berbagai negara di luar negeri.
Baca juga: Dino : Dukungan pemerintah optimalkan potensi komunitas diaspora RI
Baca juga: Kemlu: Diaspora Indonesia mitra strategis pembangunan nasional
Pewarta: Cindy Frishanti Octavia
Editor: Primayanti
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.


















































