Jakarta (ANTARA) - Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Rahayu Saraswati Djojohadikusumo mengatakan pendidikan politik terhadap masyarakat harus terus diberikan agar masyarakat paham dan bisa menggunakan hak-haknya sebagai warga negara.
"Penting untuk kami bisa memastikan ada pendidikan politik, agar warga negara Indonesia paham apa yang menjadi tanggung jawab kami sebagai wakil rakyat, maupun juga mereka sebagai warga negara Indonesia," kata Rahayu di Jakarta Utara, Kamis.
Hal tersebut disampaikan Rahayu usai Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan yakni Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika kepada masyarakat di wilayah Jakarta Utara, Kamis. Kegiatan Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan tersebut juga dihadiri oleh Anggota Komisi E DPRD DKI Jakarta Anggi Arando Siregar.
Anggota MPR RI itu juga berharap masyarakat bisa memahami fondasi bangsa dan negara serta menggunakan sistem yang telah disusun oleh para pendiri bangsa dalam kehidupan bernegara.
"Saya berharap ada pemahaman yang baik dan benar tentang Pancasila, dan bagaimana sistem demokrasi yang ada di Indonesia ini menggunakan sistem yang sudah dipikirkan oleh para pendiri bangsa, yaitu dengan musyawarah mufakat itu khususnya," tuturnya.
Lebih lanjut Rahayu mengatakan masyarakat harus aktif menyampaikan aspirasinya kepada wakil rakyat yang dipilihnya dalam pemilu. Dia mengatakan kontribusi masyarakat sangat penting bagi para anggota dewan dalam mengambil keputusan dan membuat kebijakan di parlemen.
Dia juga berharap Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan ini bisa memberikan edukasi kepada masyarakat untuk memilih sosok yang tepat untuk membangun bangsa dan negara untuk lima tahun ke depan.
"Yang kedua, bahwa mereka bisa memahami bahwa pengambilan keputusan yang ada di DPR itu sangat penting untuk adanya kontribusi dari mereka juga untuk bisa menyampaikan aspirasi dan pada saat mereka mengambil keputusan di pemilu itu akan menentukan masa depan bangsa ini lima tahun ke depan," kata Rahayu.
Baca juga: Rahayu Saraswati: MBG bangun daya saing SDM hadapi tantangan global
Baca juga: Komisi VII DPR akan panggil bank-bank atasi sengkarut UMKM di Yogya
Pewarta: Fianda Sjofjan Rassat
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2025
