Jakarta (ANTARA) - Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) membuka peluang kerja sama dengan berbagai pihak dalam pelaksanaan digitalisasi layanan publik dan percepatan transformasi digital.
Sebagaimana dikutip dalam keterangan pers kementerian di Jakarta, Senin, Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid mengatakan bahwa kementerian terbuka bekerja sama dengan penyelenggara layanan telekomunikasi dalam mendukung digitalisasi di sektor usaha mikro, kecil, dan menengah maupun perluasan infrastruktur digital di daerah tertinggal.
Meutya mengapresiasi bantuan dari operator seluler dalam menyediakan solusi berbasis data untuk menjamin efektivitas dan transparansi pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG).
"Ke depan kita akan dorong untuk program MBG ini dengan pendekatan seperti itu supaya tidak hanya lebih transparan, tetapi juga lebih lancar pelaksanaannya," katanya.
Ia menambahkan, pemerintah sedang meningkatkan koordinasi lintas sektor untuk memastikan MBG dapat menjangkau lebih dari 80 juta penerima manfaat hingga akhir tahun 2025.
Baca juga: Kemkomdigi bantu tangani "blank spot" di Aceh Barat
Meutya menyampaikan bahwa pendekatan berbasis data juga akan diterapkan dalam pelaksanaan Program Sekolah Rakyat yang akan dimulai pada Juli 2025.
"Kita juga bisa fokus ke Sekolah Rakyat karena kami juga diminta untuk mendata di semua titik sekolah itu sudah ada koneksi dan infrastrukturnya atau belum, dan 69 titik awal itu sudah ada," katanya.
"Nanti akan 200 titik sekolah yang ditargetkan, sehingga perlu koordinasi terus dengan pihak operator seluler," ia menambahkan.
Komisaris Independen XL Smart Retno Marsudi menyatakan bahwa perusahaannya siap menyediakan solusi data untuk mendukung pelaksanaan program pemerintah.
Ia mengatakan bahwa solusi berbasis data diperlukan untuk mendukung pelaksanaan program seperti Koperasi Merah-Putih dan MBG.
"Tentunya itu akan lebih mudah dijalankan apabila didukung oleh data yang kami miliki, sehingga tidak mungkin ada kebohongan-kebohongan di lapangan," katanya.
Baca juga: Penerima manfaat MBG sudah 3,9 juta orang lebih menurut BGN
Baca juga: BGN perpendek durasi penyiapan dan distribusi makanan dalam Program MBG
Pewarta: Farhan Arda Nugraha
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2025