Palu (ANTARA) - Kementerian Transmigrasi (Kementrans) dan Universitas Islam Negeri (UIN) Datokarama Palu, Sulawesi Tengah membangun kolaborasi untuk memenuhi hak warga transmigrasi mengenyam pendidikan tinggi.
"Kolaborasi ini untuk membuka akses dan kesempatan yang luas bagi generasi muda dari daerah-daerah trans untuk mengejar pendidikan jenjang strata satu (S1) di perguruan tinggi," kata Pejabat Bagian Kerja Sama Kementerian Transmigrasi, Andi Aryawan saat berkunjung ke UIN Datokarama di Palu, Kamis.
Baca juga: Kementrans bangun Sekolah Rakyat di area transmigrasi Papua-Sumba
Ia mengemukakan pada tahun 2021, program kolaborasi tersebut berhasil menyalurkan bantuan biaya pendidikan bagi 18 generasi muda dari wilayah transmigrasi untuk mengenyam pendidikan jenjang S1 atau selama empat tahun, dan 18 orang tersebut telah menyelesaikan kuliah meraih gelar sarjana.
Lalu, tahun 2022, dua lembaga itu juga menyalurkan bantuan biaya pendidikan bagi tiga orang generasi muda transmigrasi mengenyam pendidikan jenjang yang sama.
"Tiga orang yang mendapat bantuan saat ini sedang berada di semester akhir dan akan selesai kuliah pada tahun 2026," ujarnya.
Selain bantuan pendidikan, pihaknya juga memberikan bantuan biaya hidup kepada 21 mahasiswa dari wilayah transmigrasi, dimana setiap orang mendapat Rp550 ribu/bulan.
"Ini adalah kolaborasi intensif yang telah kami lakukan bersama UIN Datokarama," ucapnya.
Ke depan, sesuai arahan Presiden Republik Indonesia, Kementrans akan mengedepankan konsep transformasi transmigrasi, termasuk di dalamnya program-program yang akan dilaksanakan dengan melibatkan perguruan tinggi, salah satunya Kampus UIN Datokarama.
Salah satu program tersebut adalah ekspedisi patriot, melalui program itu Kementrans dan UIN Datokarama mengirimkan akademisi dan peneliti muda ke wilayah transmigrasi untuk mengkaji potensi lokal, mengidentifikasi komoditas unggulan, dan merumuskan strategi pengembangan kawasan berbasis data.
Baca juga: IAIN Palu kerja sama Kemendes berdayakan warga transmigran di Sulteng
Baca juga: Lahan sawit mengubah kehidupan warga transmigran Rio Pakava
Menanggapi hal itu, Rektor UIN Datokarama Prof Lukman Thahir menyambut baik Kementerian Transmigrasi yang telah bersedia melibatkan UIN Datokarama dalam penyediaan akses pendidikan untuk warga asal transmigrasi mengenyam pendidikan S1.
"Tentu kami juga bersyukur dan mengapresiasi Kementrans yang melibatkan UIN Datokarama dalam meningkatkan kapasitas generasi muda dalam sinergi Tri Dharma Perguruan Tinggi dengan program ekspedisi patriot," kata dia.
Pewarta: Mohamad Ridwan
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.