Padang (ANTARA) - Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) meluncurkan Migrant Center di Universitas Negeri Padang (UNP), Kota Padang, Sumatera Barat atau yang pertama di Sumatera untuk mempermudah para lulusan perguruan tinggi bekerja ke luar negeri.
"Migrant Center ini merupakan sejarah bagi lulusan UNP. Setelah peresmian di Universitas Diponegoro, KP2MI meluncurkan Migrant Center di UNP atau yang pertama di Sumatera," kata Direktur Jenderal Promosi dan Pemanfaatan Peluang Kerja Luar Negeri Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia Dwi Setiawan Susanto di Padang, Sabtu.
Migrant Center UNP merupakan layanan terpadu yang menyediakan informasi komprehensif dan akurat mengenai prosedur dan peluang kerja di luar negeri.
Pusat ini akan menjadi garda terdepan bagi calon Pekerja Migran Indonesia (PMI) dari kalangan lulusan UNP dan masyarakat secara umum untuk mendapatkan informasi yang aman, legal, serta sesuai regulasi yang berlaku.
Baca juga: UNP maksimalkan serapan tenaga kerja Sumbar lewat Migrant Center
Migrant Center sekaligus ditujukan untuk mencegah praktik penipuan atau perdagangan orang. Migrant Center diharapkan dapat menjadi rujukan utama bagi pencari kerja ke luar negeri agar aman dan profesional.
Ia mengatakan, saat ini Kementerian P2MI sudah mengakses hampir 100 negara di seluruh dunia untuk membuka peluang kerja bagi PMI. Artinya, para lulusan terutama lulusan vokasi memiliki kesempatan yang besar untuk bekerja di banyak negara.
Dalam kunjungannya ke Ranah Minang, ia menyebutkan per Juni 2025 terdapat 2.873 PMI yang berasal dari Sumbar. Ribuan PMI itu bekerja di banyak sektor di antaranya manufaktur, pertanian, konstruksi, kesehatan, hospitality hingga perkebunan.
"PMI asal Sumbar ini sangat terkenal dengan keahlian dan pengetahuannya. Mereka tersebar di Malaysia, Jepang, Arab Saudi, Korea Selatan dan Taiwan," kata dia.
Baca juga: Menteri P2MI ingin Migrant Center tumbuhkan pekerja migran terampil
Ke depannya, Kementerian P2MI mendorong dan mengajak para lulusan perguruan tinggi di Tanah Air untuk siap bekerja ke luar negeri dengan menyasar Eropa maupun Amerika, terutama negara-negara yang memiliki perlindungan hukum yang baik.
Pewarta: Muhammad Zulfikar
Editor: Abdul Hakim Muhiddin
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.