Kementan prediksi produksi GKP kuartal I 2025 capai 18 juta ton

1 month ago 10
kalau kita asumsikan rata-rata 5 ton per hektare akan ada kurang lebih 18 juta ton gabah kering panen

Jakarta (ANTARA) - Kementerian Pertanian (Kementan) memprediksi produksi gabah kering panen pada periode Januari hingga Maret 2024 secara total mencapai 18 juta ton.

“Kita sebentar lagi akan memasuki masa panen raya. Januari, Februari, Maret itu kurang lebih hampir 3,5 juta hektare. Artinya kalau kita asumsikan rata-rata 5 ton per hektare akan ada kurang lebih 18 juta ton gabah kering panen,” ujar Direktur Pengolahan dan Pemasaran Hasil Tanaman Pangan Kementan Mulyono dalam Rapat Sosialisasi Pelaksanaan Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan Beras tingkat Konsumen 2025 yang digelar secara hybrid di Jakarta, Selasa.

Ia menjelaskan dengan jumlah panen tersebut maka produksi gabah setara beras pada kuartal pertama 2025 ini diperkirakan mencapai sekitar 9 juta ton.

Ia juga mengajak berbagai pemangku kepentingan termasuk Perum Bulog untuk bersama-sama memanfaatkan momentum ini untuk menyerap dengan maksimal hasil panen raya.

Hal lain yang tak kalah penting yakni, dengan penyerapan yang maksimal maka sekaligus dapat mendongkrak optimisme para petani untuk melanjutkan penanaman pada periode musim tanam selanjutnya.

Lebih lanjut, Mulyono juga berharap kebijakan standar gabah syarat serap oleh Perum Bulog sebagaimana tertuang dalam Surat Keputusan Kepala Bapanas Nomor 2 Tahun 2025 sudah dapat segera dilaksanakan.

Lewat aturan anyar tersebut, Perum Bulog bisa menyerap gabah dan mengisi stok beras gudang dengan kualitas kadar air hingga 30 persen dan kadar hampa sebesar 15 persen.

Lebih jauh, Kementan pada tahun ini menargetkan melakukan perluasan dua juta hektare, jika hal ini terealisasi maka produksi beras nasional akan melimpah.

Baca juga: Kementan impor 200 ribu sapi perah untuk program MBG hingga akhir 2025

Baca juga: Mentan ajak Kapolda-Kapolres-Kapolsek lakukan gerakan tanam jagung

Baca juga: Pengamat: Kenaikan HPP gabah jaga petani dapat insentif ekonomi

Baca juga: Wamentan ingatkan Bulog harus serap gabah milik petani sesuai HPP

Pewarta: Sinta Ambarwati
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |