Kemensos ajak perguruan tinggi di Jatim kolaborasi entaskan kemiskinan

4 hours ago 1

Jakarta (ANTARA) - Kementerian Sosial (Kemensos) mengajak perguruan tinggi di Jawa Timur berkolaborasi mengentaskan kemiskinan melalui pembentukan Lembaga Penelitian dan Pengembangan Masyarakat (LPPM).

"Kami mengajak universitas/lembaga untuk memberikan pengabdian kepada masyarakat sebagai program kolaborasi bersama. Melalui LPPM akan dikaji, apa yang dibutuhkan oleh masyarakat dan ditindaklanjuti bersama," kata Sekretaris Jenderal Kemensos Robben Rico dalam keterangan resmi di Jakarta, Sabtu.

Ia menjelaskan kolaborasi pengentasan kemiskinan bersama universitas juga merupakan tindak lanjut arahan Presiden Prabowo Subianto, di mana Jawa Tengah, Jawa Barat, dan Jawa Timur menjadi provinsi prioritas yang dipilih karena berkontribusi besar dalam angka kemiskinan di Indonesia.

Ia menjelaskan strategi yang dipilih yakni dengan membangun desa. Nantinya, LPPM yang ada di setiap universitas diharapkan berperan melakukan rujukan, kajian, serta terapan program pengentasan kemiskinan.

Baca juga: Kemensos kerahkan pendamping sosial sukseskan cek kesehatan gratis

Selain perguruan tinggi, Kemensos juga melakukan kolaborasi dengan berbagai pihak, di antaranya pemerintah daerah untuk relokasi kampung nelayan di Indramayu, Jawa Barat, menjadi Kampung Nelayan Sejahtera.

"Kampung Nelayan Sejahtera tidak akan bisa diwujudkan jika tidak ada kolaborasi dengan lembaga lain," kata dia.

Selain Kampung Nelayan Sejahtera, Kemensos juga bekerja sama dengan pihak lain untuk mewujudkan program sekolah rakyat.

Tujuan sekolah rakyat tersebut, ujar dia, untuk memutus rantai kemiskinan, membentuk agen perubahan dari keluarga miskin, sehingga terbentuk mental dan pola pikir untuk keluar dari kemiskinan.

Kerja-kerja kolaboratif Kemensos dengan berbagai pihak tersebut mendapatkan apresiasi dari para civitas academica, termasuk Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya, dan Universitas Islam Kediri yang siap mendukung program-program penelitian hingga pemberdayaan.

"Apa yang telah dilakukan nanti dikumpulkan dalam satu link dan akan kami sepakati kembali. Pertemuan ini memang baru langkah awal namun niat dan semangat bapak ibu semua kami yakin apa yang ditargetkan Presiden akan terwujud," demikian Robben Rico.

Baca juga: Wamensos ajak Pemerintah Bima NTB entaskan kemiskinan dengan DTSEN

Baca juga: Kemensos siapkan pemutakhiran data bansos sesuai DTSEN

Baca juga: Kemensos terapkan strategi kolaborasi untuk atasi kemiskinan

Pewarta: Lintang Budiyanti Prameswari
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |