Kemenpora sebut teguran WADA soal program anti-doping sudah ditangani

1 week ago 10
Sudah kami berikan anggaran (kepada IADO). Dan mereka juga berkomunikasi dengan WADA

Jakarta (ANTARA) - Kementerian Pemuda dan Olahraga mengemukakan persoalan program anti-doping yang tidak berkelanjutan yang membuat pihak World Anti-Doping Agency (WADA) mengeluarkan surat teguran sudah ditangani.

"Sudah (ditangani), sudah. Sudah kami berikan anggaran (kepada IADO). Dan mereka juga berkomunikasi dengan WADA," kata Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Kemenpora Surono kepada pewarta seusia acara "Puncak Peringatan Hari Olahraga Nasional ke-42 Tahun 2025" di Cibubur Youth Elite Sport Center, Cibubur, Jakarta, Timur, Selasa.

Dia menyampaikan hal itu menanggapi adanya surat dari WADA kepada Kemenpora terkait pelaksanaan program anti-doping di Indonesia yang tidak berjalan secara berkelanjutan.

Baca juga: WADA surati Menpora, soroti program anti-doping yang tak berkelanjutan

Dalam surat WADA yang dikeluarkan pada 28 Agustus lalu, Direktur Kantor Asia/Ocenia WADA YaYa Yamamoto mengatakan program anti-doping di Indonesia yang berstatus non aktif telah menimbulkan kekhawatiran yang signifikan terkait kepatuhan negara terhadap Kode Anti-Doping Dunia dan perlindungan atlet yang bersih.

Dia menjelaskan Indonesia pernah dinyatakan tidak patuh pada tahun 2021. Ketidakpatuhan tersebut diakibatkan oleh keterbatasan sumber daya keuangan yang sangat besar ketika IADO tidak menerima dana, sehingga program anti-doping di Indonesia menjadi tidak aktif.

Pihaknya mengamati situasi serupa di mana pemerintah tidak mengalokasikan sumber daya keuangan kepada IADO untuk memenuhi kewajiban kepatuhannya sebagaimana diatur dalam kode dan standar internasional.

Baca juga: IADO beri edukasi anti-doping bagi puluhan atlet dan pelatih menembak

Yamamoto juga mengusulkan pertemuan daring segera untuk membahas situasi di Indonesia. Dia menegaskan bahwa pihaknya terus mendukung dan membimbing IADO atas peran vital mereka dalam memastikan atlet dan olahraga bersih di Indonesia.

Menanggapi hal tersebut, Surono menjelaskan persoalan tersebut sudah diatasi dan Kemenpora telah memberikan anggaran untuk program anti-doping kepada IADO.

"Beberapa hal seperti iuran kemudian hal-hal yang sangat penting itu sudah diselesaikan bersama IADO," katanya.

Mengenai permintaan WADA untuk pertemuan daring dengan segera dengan Menteri Pemuda dan Olahraga, Surono mengatakan pihaknya akan memeriksa kembali hal tersebut dengan berkoordinasi dengan Ketua Umum IADO.

Baca juga: IADO kawal pengawasan doping dalam Kejuaraan Dunia Senam 2025

Pewarta: Aloysius Lewokeda
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |