Ambon (ANTARA) - Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI meluncurkan aplikasi belanja daring lokal pertama di Maluku degudegu.id guna mengembangkan potensi wisarausaha muda di daerah itu.
“Dengan hadirnya degudegu.id ini suatu platform yang potensial untuk Provinsi Maluku terutama Kota Ambon, mengubah budaya berbelanja offline menjadi online dan mendekatkan UMKM dengan pembeli,” kata Asisten Deputi Kewirausahaan Kemenpora RI Hendro Wicaksono di Ambon, Senin.
Ia mengatakan saat ini kebiasaan berbelanja melalui aplikasi atau daring tengah diminati berbagai kalangan lantaran dinilai lebih efisien dan tak membutuhkan waktu lama.
“Kemenpora tentu mendukung inovasi yang dihadirkan ini, tentu untuk menjaga keberlangsungan platform ini menuju Maluku yang lebih baik kami terus berkolaborasi dengan Pemerintah Provinsi Maluku dan Pemerintah Kota Ambon,” kata dia.
Selain itu dengan adanya platform ini kata dia, kementerian akan terus memantau dan mengawal hingga ke jaringan terkait logistik dan transportasi agar membantu Maluku dengan platform belanja onlinenya sendiri.
“Kita coba koordinasi terus, dan mudah-mudahan, pemerintah setempat terus memantau dan mendukung, ini peluang untuk wilayah timur guna mengembangkan potensinya, besar harapan kami degudegu bisa mencapai skala nasional,” jelasnya.

Sementara itu pendiri degudegu.id Viany Huwae mengatakan platform ini berdiri di bawah lembaga kreatif pemuda yakni Moluccas Creative Development Team (MCDT). Kehadiran platform ini sendiri kata dia menjawab permasalahan belanja daring berbasis kearifan lokal yang tak disediakan oleh aplikasi lainnya.
Baca juga: Cara kenali "fake review" di e-commerce
“Kami menyediakan elektronik, kebutuhan pangan, kebutuhan nabati hingga kebutuhan lainnya. contoh, kalau kita cek instagram degudegu ada namanya paket sayur S, L, M harganya sudah ditentukan lengkap dengan bumbu-bumbu yang disediakan, ini untuk anak kos yang hanya ingin memasak untuk satu kali makan sudah ditakar,” katanya menjelaskan.
Juara dua wirausaha muda berprestasi dari Maluku itu optimistis kehadiran aplikasi buatannya ini dapat membantu pemerintah meningkatkan perekonomian daerah hingga memberikan efisiensi dalam mengakses data UMKM di daerah ini.
“Oleh sebab itu saya mengajak UMKM untuk mari bergabung bersama platform kami demi kemajuan ekonomi Maluku,” cetusnya.
Baca juga: Cara hindari phishing saat belanja lewat platform daring
Pewarta: Ode Dedy Lion Abdul Azis
Editor: Evi Ratnawati
Copyright © ANTARA 2025