Jakarta (ANTARA) - Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) mengajak seluruh pemuda Indonesia untuk menjadi pelopor gerakan anti narkoba, memperkuat solidaritas, dan menciptakan lingkungan yang aman serta positif.
Deputi Bidang Pelayanan Kepemudaan Kemenpora Yohan menyampaikan bahwa pemuda merupakan aset strategis bangsa dalam pembangunan nasional, sehingga di tangan pemuda terdapat energi, semangat perubahan, dan potensi besar untuk membawa Indonesia menuju kemajuan.
"Namun potensi ini dihadapkan pada tantangan serius adanya ancaman nyata narkoba yang bisa merusak masa depan mereka, generasi muda," ungkap Yohan dalam konferensi pers pemusnahan barang bukti narkotika di Jakarta, Rabu.
Baca juga: Kemenpora masih godok jumlah atlet Indonesia untuk SEA Games 2025
Berdasarkan hasil Survei Prevalensi Narkoba Tahun 2023, terdapat sekitar 1,7 persen dari total penduduk Indonesia dengan usia 15-64 tahun atau sekitar 3,3 juta orang merupakan pengguna narkoba.
Hal yang mengejutkan, kata dia, nyatanya pengguna narkoba tersebut lebih banyak terdapat pada rentang usia 15-24 tahun, sehingga jumlah itu bukan hanya sekadar angka, melainkan sebuah alarm keras yang menunjukkan betapa besarnya ancaman narkoba bagi generasi produktif di Tanah Air.
Menurutnya, narkoba tidak hanya merusak fisik dan mental individu, tetapi juga menghancurkan keluarga dan masyarakat, menurunkan produktivitas, serta merusak tatanan sosial kemasyarakatan.
Baca juga: Pemerintah dukung suksesnya Kejuaraan Dunia Sambo
"Jika tidak ditangani secara serius, tentu hal ini akan menjadi hambatan besar dalam mewujudkan generasi menuju Indonesia Emas 2045," ucap dia.
Oleh karena itu, Kemenpora terus berkomitmen untuk memperkuat strategi layanan kepemudaan yang fokus pada pencegahan dan pemberdayaan.
Dikatakan bahwa edukasi ruang kreatif dan kegiatan positif bagi pemuda harus terus dibuka seluas-luasnya sebagai benteng untuk melawan narkoba.
Di sisi lain, dirinya berterima kasih kepada Desk Pemberantasan Narkoba, terutama Badan Narkotika Nasional (BNN) atas kerja keras yang luar biasa dalam memberantas narkoba.
"Semoga sinergi yang sudah dilakukan hingga saat ini terus bisa diperkuat demi mewujudkan generasi muda yang sehat, tangguh, dan berdaya saing global," tutur Yohan menambahkan.
Pewarta: Agatha Olivia Victoria
Editor: Edy M Yakub
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.