Denpasar (ANTARA) - Kementerian Pariwisata (Kemenpar) meminta agar pelaku perjalanan wisata membantu mempromosikan tiga minat wisata khusus ke wisatawan.
Hal ini disampaikan Perwakilan Asisten Deputi Pemasaran Nusantara Kemenpar I Gede Budiwijaya dalam pameran perjalanan wisata Asosiasi perjalanan wisata Alliance of the Indonesian Tour & Travel Agencies (AITTA) di Denpasar, Bali, Sabtu.
“Jadi kami mendorong agar teman-teman pelaku wisata ini agar mengangkat tiga minat wisata khusus tersebut dalam produk jualannya,” kata Gede Budi.
Adapun tiga minat khusus yang digencarkan penjualan paket-paket wisatanya oleh Kemenpar adalah Marine atau wisata bahari, Gastronomy atau masakan khas, dan Wellness atau wisata kebugaran.
“Kami di Kemenpar untuk program yang prioritas ini ingin naik kelas, seperti kelautan yang wisata bahari kita akan fokuskan ke sana, kita pastikan produk lautnya lengkap dan unggulan, baik bawah lautnya atau water sport-nya,” ujar dia.
Selanjutnya untuk kuliner, Kemenpar memastikan banyak kekayaan kuliner nusantara yang bisa dieksplorasi tidak hanya dari segi rasa tapi cerita di baliknya.
“Kita ada paket wisata, paket wisata yang tentang kuliner, tidak hanya datang untuk makan tapi ada cerita di dalamnya,” kata Gede Budi.
Kemudian untuk kebugaran, kementerian yang dipimpin oleh dua orang wanita itu meyakini bahwa produk spa dan kebugaran sedang banyak berkembang dan trennya disukai wisatawan, ujar dia.
“Jadi ketiga produk itu kami harapkan bisa meningkatkan daya jual produk-produk pariwisata Indonesia, jadi tidak hanya kita menjual destinasi begitu,” katanya.
Gede Budi mencontohkan Kabupaten Buleleng di Bali Utara, di mana pelaku usaha terutama agen perjalanan dapat membawa wisatawan ke sana untuk menikmati destinasi alam sekaligus mengunjungi wisata bahari di Pantai Lovina atau menikmati kuliner khas Desa Les.
“Di Buleleng ada Lovina dengan pantainya kemudian gastronominya kalau kita lihat ada Desa Les dengan Dapur Bali Mula yang sedang naik daun, kita coba dorong itu, kemudian nanti apa kebugarannya kita cari yang tepat,” katanya.
Dengan bantuan pelaku usaha pariwisata khususnya agen perjalanan itu, Kemenpar berharap target kunjungan wisatawan bagi kementerian ini dapat tercapai.
Adapun target kunjungan tahun 2025 adalah 14,6 juta wisatawan mancanegara, dan untuk nusantara 1,06 milyar perjalanan domestik.
Pewarta: Ni Putu Putri Muliantari
Editor: Virna P Setyorini
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.