Jakarta (ANTARA) - Kementerian Koperasi mengatakan Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih dapat mendongkrak pengembangan komoditas unggulan daerah yang didominasi oleh sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan di 66.002 desa.
“Sehingga banyak komoditas unggulan lokal yang berpotensi dikembangkan oleh desa melalui koperasi seperti di sektor peternakan, perikanan, pertanian dan pariwisata yang dapat mengaktifkan ekonomi daerah,” ucap Sekretaris Kementerian Koperasi Ahmad Zabadi pada acara Rapat Koordinasi Penguatan Ekonomi Desa Jawa Timur Tahun 2025 dengan tema Kebijakan Pengembangan Ekonomi Desa Melalui Koperasi Desa di Surabaya, Minggu.
Dalam acara yang juga dihadiri oleh seluruh Bupati dan Wali Kota se Jawa Timur itu, Zabadi menekankan masing-masing daerah atau desa memiliki komoditas lokal yang telah atau akan diidentifikasi sebagai daya tarik desa tersebut.
Menurut dia, pengembangan dan skala usaha komoditas unggulan di desa akan lebih cepat dan besar jika dikonsolidasikan melalui koperasi.
“Melalui Kopdes pemerintah optimistis dapat membangun simpul perekonomian yang dimulai dari desa. Hal ini diyakini akan mampu menekan tingkat kemiskinan ekstrim yang terjadi di pedesaan,” ucap dia.
Zabadi menambahkan Koperasi Desa Merah Putih akan menjadi motor penggerak perekonomian desa dengan melakukan pengelolaan pada outlet atau gerai sembako, outlet obat murah (apotek desa), outlet kantor koperasi, outlet unit usaha simpan pinjam koperasi, oulet klinik desa, outlet cold storage, serta distribusi logistik.
Melalui koordinasi dengan pemda setempat, Kemenkop akan melakukan pemetaan koperasi dan potensi desa, penyiapan modul perkoperasian serta sosialisasi, kemudian pendampingan kelembagaannya.
Seskemenkop mengatakan bahwa ada tiga skema model yang akan diterapkan dalam pembentukan 70 ribu Kopdes Merah Putih, yaitu membangun koperasi baru bagi desa, mengembangkan koperasi yang sudah ada dengan mengembangkan kelembagaan dan unit usaha koperasi aktif yang sudah ada di desa, serta revitalisasi koperasi desa yang sudah tidak aktif.
Ia menambahkan melalui Kopdes Merah Putih ini para produsen seperti petani, peternak, nelayan, dan lainnya serta masyarakat sebagai konsumen secara bersama-sama dapat menjawab permasalahan ekonomi dan mengoptimalkan potensi yang ada di desa.
Baca juga: Kemenkop tindak lanjuti rencana pembentukan 70.000 Kop Des Merah Putih
Baca juga: Koperasi Desa Merah Putih diluncurkan pada 12 Juli 2025
Pewarta: Shofi Ayudiana
Editor: Riza Mulyadi
Copyright © ANTARA 2025