Kemenko Pangan: Kesepakatan tarif AS jadi peluang produk perikanan

2 months ago 14

Jakarta (ANTARA) - Kementerian Koordinator (Kemenko) Bidang Pangan mengungkapkan kesepakatan tarif antara Indonesia dengan Amerika Serikat (AS) dapat menjadi peluang bagi produk perikanan Indonesia.

"Kaitan dengan produk perikanan kita yang selama ini artinya cukup besar masuk ke sana (AS) maka harapannya kita juga mendapat peluang besar, artinya secara hambatan-hambatan yang tidak diperlukan kita bisa mendapatkan kemudahan," ujar Sekretaris Deputi Bidang Koordinasi Sumber Daya Maritim Kemenko Pangan Muhamad Mawardi di Jakarta, Kamis.

Menurut dia, selama ini tantangan yang dihadapi oleh produk perikanan Indonesia dalam pasar ekspor bukanlah hambatan tarif namun hambatan nontarif.

Baca juga: Dirjen KKP wacanakan penangkapan ikan sistem jeda buka tutup

"Selama ini banyak hambatan itu yang sifatnya hambatan nontarif. Ketika ada hambatan yang nontarif ini yang kadang kita perlu negosiasi-negosiasi," katanya.

Presiden Amerika Serikat Donald Trump menyatakan tarif impor senilai 19 persen akan diberlakukan terhadap produk-produk Indonesia yang masuk ke AS, berdasarkan negosiasi langsung yang dilakukannya dengan Presiden RI Prabowo Subianto.

Nilai baru tersebut menunjukkan telah tercapai kesepakatan untuk menurunkan tarif impor AS untuk produk Indonesia dari angka 32 persen yang diumumkan pertama kali oleh Trump pada April lalu.

Lebih lanjut, Trump mengatakan bahwa Indonesia berjanji akan membebaskan semua halangan tarif dan non-tarif bagi produk AS yang masuk ke RI.

Baca juga: Menteri Trenggono: Perizinan ruang laut harus perluas lapangan kerja

Apabila ada produk dari negara ketiga dengan tarif lebih tinggi yang akan diekspor ke AS melalui Indonesia, tarif 19 persen tersebut akan ditambahkan pada produk tersebut, kata Trump.

Selain penetapan nilai tarif, kesepakatan yang diteken antara Trump dan Prabowo juga mencakup komitmen RI membeli energi dari AS senilai 15 miliar dolar AS dan produk agrikultur senilai sebesar 4,5 miliar dolar AS, kata Presiden AS tersebut.

Menurut Trump, Kesepakatan penting ini membuka SELURUH PASAR Indonesia kepada Amerika Serikat untuk pertama kalinya dalam sejarah.

Pewarta: Aji Cakti
Editor: Zaenal Abidin
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |