Jakarta (ANTARA) - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menjalin kerja sama dengan Bank Muamalat melalui penandatanganan perjanjian kerja sama terkait optimalisasi pengelolaan kas negara.
"Melalui kerja sama ini, Bank Muamalat memfasilitasi penyaluran gaji aparatur sipil negara (ASN), TNI, dan Polri, transaksi penerimaan negara, pengelolaan rekening pemerintah milik satuan kerja lingkup kementerian negara atau lembaga, serta transaksi Wakalah Bi Al Istitsmar SBSN," kata Direktur Bank Muamalat Karno di Jakarta, Kamis.
Bank Muamalat telah diamanahkan mengelola 56 satuan kerja ASN hingga akhir 2024. Sebagai bank operasional, jumlah number of account (NoA) telah mengalami kenaikan sebesar 443 persen secara year on year (yoy). Pertumbuhan NoA tersebut turut mendorong nominal transaksi yang melonjak sekitar 520 persen yoy.
Selain untuk menyalurkan gaji, sejumlah ASN juga menjadikan bank syariah itu sebagai bank penerima gaji. Pada segmen ini, jumlah NoA dan nominal transaksi masing-masing berhasil tumbuh 107 persen dan 118 persen yoy per akhir Desember 2024.
Di sisi lain, Bank Muamalat mendapatkan penghargaan dari Direktorat Jenderal Perbendaharaan Kemenkeu sebagai Terbaik Mitra Transaksi Treasury Dealing Room Tahun 2024 untuk kategori bank syariah nasional dalam pengelolaan keuangan negara. Penghargaan tersebut diberikan oleh Direktur Jenderal Perbendaharaan Kemenkeu Astera Primanto Bhakti kepada Direktur Bank Muamalat Karno pekan lalu di Jakarta.
Karno mengatakan salah satu layanan treasury yang paling banyak dilakukan antara pemerintah dengan Bank Muamalat adalah transaksi Wakalah Bi Al Istitsmar untuk Surat Berharga Syariah Negara (SBSN).
"Alhamdulillah, kami bersyukur dapat menjadi mitra pemerintah yang amanah. Dengan menerapkan kehati-hatian dan prinsip syariah, Bank Muamalat berkomitmen menghadirkan layanan treasury yang berkualitas dan inovatif demi mendorong good governance dalam pengelolaan keuangan negara," ujarnya.
Tidak hanya melakukan transaksi treasury dealing room, bank tersebut juga ikut membantu pemerintah mengembangkan produk-produk treasury berbasis syariah lainnya. Sinergi itu diharapkan membawa dampak positif terhadap perkembangan ekosistem pasar uang syariah dalam negeri ke depan.
Baca juga: Bank Muamalat: Perkuat sinergi kembangkan ekosistem keuangan syariah
Baca juga: Volume transaksi MADINA Bank Muamalat capai Rp55 triliun pada 2024
Baca juga: Bank Muamalat: Tabungan haji mencapai Rp1,5 triliun per Desember 2024
Pewarta: Martha Herlinawati Simanjuntak
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2025