Langkat (ANTARA) - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI melakukan pendataan fasilitas kesehatan baik rumah sakit maupun puskesmas rusak di Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, yang dampak banjir.
Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) Benjamin Paulus Octavianus di Langkat, Kamis, mengatakan pihaknya turun ke Langkat untuk menerima masukan dan laporan menyangkut berbagai kerusakan rumah sakit dan puskesmas, serta yang berkaitan dengan kesehatan masyarakat terdampak banjir.
"Kami datang ke Langkat karena penugasan oleh Presiden dan Menteri Kesehatan, guna melakukan pendataan yang benar, data sudah dikumpulkan," kata Wamenkes.
Baca juga: Kemenkes tambah logistik kesehatan ke lokasi bencana di Sumatera
Namun pihaknya juga berpesan agar SDM kesehatan harus tetap melakukan pelayanan kesehatan secara maksimal kepada masyarakat, walaupun mereka sendiri sebenarnya terdampak bencana banjir yang terjadi.
"Kami akan bantu berbagai kerusakan yang ada pada urusan kesehatan yang ada di Langkat, sesuai dengan perintah Presiden," kata Wamenkes Benjamin Paulus Octavianus.
Bupati Langkat Syah Afandin menyampaikan terima kasih atas perhatian dari Presiden Prabowo Subianto, melalui Kementerian Kesehatan, terhadap dampak banjir yang terjadi di daerahnya.
Banjir yang melanda telah merendam ribuan rumah di 16 kecamatan. Berdasarkan data, sedikitnya 300 ribu warga terdampak dan ada 11 korban jiwa.
Baca juga: Kemenkes aktifkan layanan kesehatan bagi korban bencana Aceh-Sumbar
"Mudah-mudahan dengan kedatangan Wamenkes ke Langkat akan dapat memberikan simultan, guna memperbaiki berbagai sarana kesehatan yang rusak rampak banjir yang terjadi," ujar Bupati Syah Afandin.
Sementara Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Langkat Juliana menyampaikan banjir yang terjadi memang berdampak pada sejumlah sarana pelayanan kesehatan di daerah itu.
"Ada beberapa yang rusak dampak banjir tersebut, baik rumah sakit, puskesmas, yang memang membutuhkan perbaikan serius ke depannya agar pelayanan kesehatan kepada masyarakat dapat maksimal," katanya.
Baca juga: 15 kecamatan terdampak banjir di Langkat
Pewarta: Juraidi dan Imam Fauzi
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.


















































