Jakarta (ANTARA) - Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kemenimipas) meluncurkan publikasi bulanan yang berisi data kinerja bertajuk Imipas dalam Angka sebagai perwujudan transparansi publik dan memperkuat reformasi birokrasi.
Menteri Imipas Agus Andrianto mengibaratkan Imipas dalam Angka sebagai jembatan penghubung. Menurut dia, melalui penyajian data yang transparan, masyarakat dan pemangku kepentingan dapat memahami peran dan tantangan Kemenimipas.
“Data yang disajikan dalam buku ini merupakan hasil kolaborasi berbagai pihak di Kemenimipas. Penyusunan buku ini melalui proses yang cermat dan sistematis sehingga dapat menampilkan informasi akurat dan dapat dipertanggungjawabkan,” katanya dalam keterangan tertulis diterima di Jakarta, Jumat.
Dia menjelaskan Imipas dalam Angka merupakan upaya komprehensif dalam rangka menyajikan data, capaian kinerja, serta indikator utama secara terukur dan dapat diakses oleh masyarakat luas.
Dengan adanya publikasi tersebut, kata Agus, publik dapat memperoleh gambaran objektif mengenai dinamika serta pencapaian program di bidang keimigrasian dan pemasyarakatan.
Adapun Imipas dalam Angka menyajikan data penerbitan visa, paspor, dan izin tinggal; angka deportasi, pencegahan, dan penangkalan; jumlah tahanan, narapidana, dan anak binaan; serta hasil temuan razia dan gangguan keamanan dan ketertiban lainnya.
Hingga saat ini, Kemenimipas telah menerbitkan Imipas dalam Angka edisi bulan Januari hingga Agustus 2025. Publik dapat mengakses seluruh edisi melalui laman resmi Kemenimipas.
Menurut Agus, Imipas dalam Angka merupakan referensi penting, tidak hanya bagi jajaran internal Kemenimipas, tetapi juga bagi akademisi, peneliti, media, pemerhati imigrasi dan pemasyarakatan, dan masyarakat umum.
Dia berharap publikasi tersebut dapat mendorong lahirnya kebijakan berbasis data serta memperkuat akuntabilitas dalam penyelenggaraan pemerintahan.
“Kami meyakini bahwa melalui penyajian data yang lebih transparan, masyarakat dan pemangku kepentingan lainnya dapat memahami lebih baik peran serta tantangan yang dihadapi oleh Kemenimipas,” ujarnya.
Lebih lanjut, Agus menekankan komitmen Kemenimipas untuk terus memperkuat transparansi melalui Imipas dalam Angka.
Ia menyebut upaya itu merupakan bagian dari reformasi birokrasi yang menekankan pentingnya keterbukaan informasi, pelayanan publik yang berkualitas, serta pengelolaan data yang terintegrasi.
Dengan demikian, kata Agus, Imipas dalam Angka tidak hanya menjadi laporan rutin, tetapi juga pijakan strategis dalam membangun tata kelola pemerintahan yang modern dan berorientasi pada data yang akurat.
Pewarta: Fath Putra Mulya
Editor: Agus Setiawan
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
