Kemenhub pertimbangkan reaktivasi Bandara Husein Sastranegara Bandung

3 months ago 40

Sumedang (ANTARA) - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mempertimbangkan reaktivasi Bandara Husein Sastranegara karena dinilai keberadaan bandara tersebut sangat vital bagi pemulihan ekonomi dan pariwisata Kota Bandung.

Wakil Menteri Perhubungan, Suntana, mengatakan tengah melakukan kajian menyeluruh bersama pemangku kepentingan untuk menentukan langkah terbaik antara reaktivasi Bandara Husein atau tetap mengoptimalkan Bandara Kertajati, Kabupaten Majalengka.

“Kita akan bicarakan. Husein, apa Kertajati. Tapi prinsipnya untuk kebaikan masyarakat dan pemerintahan daerah kita akan mencari solusi yang paling sangat masuk akal,” ujar Suntana selepas memberikan paparan di Retret Kepala Daerah Gelombang II di IPDN, Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat, Rabu.

Menurut dia, salah satu pertimbangan penting dalam pengambilan keputusan adalah beban anggaran yang ditanggung Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat untuk operasional Bandara Kertajati yang mencapai Rp60 miliar per tahun.

Baca juga: Pengelola BIJB pastikan kesiapan layanan sambut kepulangan jamaah haji

“Tentu itu jadi pertimbangan. Kita akan mencari solusi yang paling masuk akal, demi kebaikan masyarakat dan pemerintah daerah,” katanya.

Sebelumnya, Wali Kota Bandung Muhammad Farhan meminta pemerintah pusat segera mengaktifkan kembali Bandara Husein Sastranegara.

Ia menyebut reaktivasi Bandara itu merupakan langkah strategis untuk menggerakkan kembali sektor pariwisata dan perekonomian Bandung Raya dan sekitarnya.

“Kalau Husein dibuka, pariwisata Bandung akan bergerak lagi. Dampaknya bukan cuma untuk Bandung, tapi juga Jawa Barat,” kata Farhan.

Baca juga: BIJB pastikan penerbangan kloter pertama haji lancar

Ia juga menilai, dengan reaktivasi Bandara Husein dapat membantu meringankan beban keuangan Pemprov Jabar akibat tingginya biaya operasional Bandara Kertajati yang belum sebanding dengan hasilnya.

Farhan menambahkan bahwa banyak wisatawan yang tetap memilih terbang melalui Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, dibanding menggunakan Bandara Kertajati, sehingga nilai ekonomi justru mengalir ke Jakarta.

“Nyatanya, orang tetap ingin datang ke Bandung. Tapi karena Husein ditutup, mereka mendarat di Jakarta. Untungnya ke siapa ? Ke Jakarta, bukan ke Jawa Barat,” katanya.

Pewarta: Rubby Jovan Primananda
Editor: Adi Lazuardi
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |