Batam (ANTARA) - Kantor Kementerian Haji dan Umrah Kota Batam, Kepulauan Riau (Kepri), meminta calon haji yang masuk daftar cadangan sebanyak 244 orang untuk bersiap mengisi sisa kuota pemberangkatan haji reguler 1447 H/2026 M.
Kepala Kantor Kementerian Haji dan Umrah Kota Batam Syahbudi menyampaikan bahwa terdapat 244 calon haji cadangan untuk Batam, dengan nomor porsi 3700020084 sampai 3700020562.
“Jamaah cadangan akan dihubungi secara bertahap oleh petugas melalui telepon. Oleh karena itu, kami mengimbau agar nomor ponsel tetap aktif, cepat merespons, dan menyiapkan dokumen pendukung,” ujarnya saat dihubungi di Batam, Kamis.
Syahbudi menjelaskan bahwa pihaknya kini sedang melakukan verifikasi dan validasi data untuk memastikan akurasi dan kelayakan jamaah yang akan mengisi kuota tersebut.
Ia mengatakan bahwa Kemenhaj RI telah mengirimkan data kuota cadangan kepada provinsi dan kabupaten/kota.
Baca juga: Kementerian Haji: Pelunasan haji tahap pertama sampai 23 Desember
Kuota ini akan digunakan apabila terdapat sisa kuota dari JCH tahap I yang tidak melunasi biaya haji atau tidak memenuhi persyaratan keberangkatan hingga batas pelunasan pada 23 Desember 2025.
Jika kuota Tahap I tidak terpenuhi, pengisian akan dilanjutkan ke Tahap II. Urutan prioritas pengisian pada tahap kedua yakni JCH yang sebelumnya gagal melakukan pelunasan, pendamping JCH lanjut usia, JCH penyandang disabilitas dan pendampingnya, JCH yang terpisah dari mahram atau keluarga, dan JCH urutan cadangan berikutnya.
“Untuk tahun ini, kuota haji reguler Kota Batam berjumlah 656 orang, ini masih angka sementara. Jadi, kami masih menunggu pelunasan Bipih (Biaya Perjalanan Ibadah Haji),” katanya.
Hingga 10 Desember, tercatat sebanyak 91 calon haji telah menyelesaikan pelunasan Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) tahap pertama.
Baca juga: Menhaj: Prinsip pembagian kuota haji antarprovinsi adil & proporsional
“Kami terus memonitor pelunasan dan kesiapan jamaah. Kami berharap seluruh kuota dapat terisi sesuai ketentuan,” kata Syahbudi.
Pewarta: Amandine Nadja
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
