Kemenekraf apresiasi Citra Pariwara untuk insan industri periklanan 

3 hours ago 2

Jakarta (ANTARA) - Kementerian Ekonomi Kreatif mengapresiasi ajang penghargaan Citra Pariwara untuk mendorong insan kreatif dari bidang periklanan semakin menunjukkan karyanya dan menorehkan prestasi hingga ke kancah internasional.

“Citra Pariwara bukan sekadar kompetisi, tetapi wadah untuk menampilkan keberanian bereksperimen, memperkuat kolaborasi, dan menghadirkan karya yang mampu bersaing di panggung global,” jelas Deputi Bidang Kreativitas Media Kementerian Ekraf Agustini Rahayu dalam keterangan pers yang diterima, Jumat.

Tahun ini, Citra Pariwara memperlombakan karya yang terbagi ke dalam beragam kategori antara lain Digital Technology, Brand Experience, Integrated, Print, Audio, Film, Out Of Home, Design, Digital Content, Media, Visual Craft, Audio Craft, Film Craft, Citra Pariwara For Good, Baru Gede, Daun Muda, hingga People’s Award.

Pada hari pertama penyelenggaraan pada Kamis (11/12), Direktur Periklanan Kementerian Ekraf Selliane Halia Ishak turut hadir untuk menyerahkan penghargaan kepada Apix10 Studio pemenang kategori Visual Craft, subkategori Computer Generated Image.

Pada acara ini juga diadakan seminar dengan narasumber dari Kemenekraf dan dua narasumber lainnya yaitu Stephani Aliwarga selaku Startup Account Manager AWS serta sutradara film SimF yang dikenal melalui karyanya ‘Susi Susanti: Love All’, yang membahas topik ‘Human Creativity x Artificial Intelligence: Redefining Indonesia’s Creative Economy’.

Baca juga: DPR RI dukung kreator Tanah Air di Comic Con Singapore 2025

“Kreativitas manusia tidak akan bisa tergantikan dengan teknologi, namun kita juga tidak bisa menolak sebuah kemajuan. AI itu hanya sebuah alat yang bisa membantu mempercepat pekerjaan kita, bukan pengganti kreativitas. Dan dibutuhkan active collaboration antara pemerintah, industri kreatif, dan tech company untuk menghadapi perkembangan teknologi yang dinamis,” ungkap Ayu.

Kementerian Ekraf memandang bahwa pemanfaatan AI dalam industri kreatif perlu diarahkan pada kolaborasi yang sehat antara manusia dan teknologi. Pemerintah menilai pentingnya penguatan literasi digital, pengembangan standar etika, serta perlindungan hak kekayaan intelektual agar inovasi tetap berakar pada kreativitas manusia tanpa menghambat kemajuan teknologi.

Memasuki tahun ke-38, acara yang digagas oleh Persatuan Perusahaan Periklanan Indonesia (P3I) DKI Jaya ini merupakan komitmen untuk merayakan dan mengapresiasi insan kreatif di bidang periklanan melalui tema ‘Million Hits Wonder’.

Melalui gelaran Citra Pariwara ke-38 ini, pemerintah berharap ajang tersebut dapat menjadi ruang apresiasi dan inspirasi bagi pelaku industri kreatif untuk terus menunjukkan keunggulan karya mereka, sekaligus melahirkan lebih banyak storyselling baru yang mengharumkan nama Indonesia.

Baca juga: Menekraf berkomitmen pulihkan sektor ekonomi kreatif di daerah bencana

Baca juga: Kemenekraf jembatani 12 jenama fesyen lokal ke pasar global lewat ASIK

Pewarta: Fitra Ashari
Editor: Indriani
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |