Jakarta (ANTARA) - Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Kemendukbangga)/BKKBN memberdayakan Generasi Berencana (Genre) untuk mengedukasi remaja tentang bahaya narkoba.
"Pemerintah tidak hanya berjuang melalui penindakan hukum, tetapi juga melalui pencegahan dan edukasi. Kemendukbangga/BKKBN terus memperkuat program Genre yang membekali remaja dengan wawasan, keterampilan, dan ketahanan diri agar tidak terjerumus dalam penyalahgunaan narkoba," kata Wamendukbangga Ratu Isyana Bagoes Oka dalam keterangan resmi di Jakarta, Selasa.
Melalui Forum Genre Indonesia, lanjut Isyana, lebih dari 436.000 remaja telah mendapatkan pendampingan dan edukasi untuk membangun masa depan yang lebih baik.
Ia juga menjelaskan bahwa bentuk lain pencegahan adalah melalui Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK-R). Di sinilah remaja bisa berdiskusi, bertanya, dan mendapatkan bimbingan dari teman sebaya yang telah dilatih.
PIK-R hadir di sekolah dan komunitas, memberikan ruang aman bagi generasi muda untuk belajar tentang kesehatan reproduksi, perencanaan masa depan, serta bahaya narkoba.
"Perang melawan narkoba bukan hanya tugas pemerintah, melainkan juga tanggung jawab kita semua. Mari bersama-sama menjaga generasi muda, memastikan mereka tumbuh menjadi pribadi yang sehat, cerdas, dan berdaya saing, demi mewujudkan Indonesia Emas 2045 yang bebas dari narkoba," tuturnya.
Pemerintah terus menunjukkan komitmen kuat dalam memberantas narkoba melalui Desk Pemberantasan Narkoba yang terdiri atas berbagai kementerian/lembaga mulai dari Kementerian Koordinator Bidang Politik dan Keamanan, Badan Narkotika Nasional, Kepolisian Negara Republik Indonesia, hingga Kemendukbangga/BKKBN.
Sepanjang Februari 2025, Desk Pemberantasan Narkoba berhasil mengungkap 14 kasus besar, menyita 1,2 ton narkotika, dan mengamankan 37 tersangka dengan nilai barang bukti mencapai Rp1 triliun.
Baca juga: Kemendukbangga-BAZNAS atasi stunting dengan layanan Sedekah Genting
Baca juga: Menteri Wihaji luncurkan layanan KB - kespro di Pasar Sukolilo Madiun
Pewarta: Lintang Budiyanti Prameswari
Editor: Riza Mulyadi
Copyright © ANTARA 2025