Kemendikdasmen: OSN ajang jaring talenta muda bidang riset dan inovasi

2 months ago 12
Kami memiliki Bina Talenta Indonesia dan sudah berjalan, kami mengambil bakat dan minat anak-anak yang sebelumnya telah diidentifikasi. Mereka talenta yang menjadi pemenang di ajang kabupaten kota dan level provinsi

Malang, Jawa Timur (ANTARA) - Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) memanfaatkan ajang Olimpiade Sains Nasional (OSN) 2025 yang diselenggarakan di Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Kota Malang, Jawa Timur, untuk menjaring talenta unggul di bidang riset dan inovasi.

Staf Ahli Menteri bidang Manajemen Talenta Kemendikdasmen Mariman Darto di Kota Malang, Selasa, mengatakan melalui OSN pihaknya akan mengidentifikasi bakat dan kemampuan para peserta yang berhasil keluar sebagai pemenang dalam ajang OSN, kemudian akan diikutsertakan ke dalam Bina Talenta Indonesia.

"Kami memiliki Bina Talenta Indonesia dan sudah berjalan, kami mengambil bakat dan minat anak-anak yang sebelumnya telah diidentifikasi. Mereka talenta yang menjadi pemenang di ajang kabupaten kota dan level provinsi," kata Mariman.

Para peserta yang telah terjaring nantinya, kata dia, akan mengikuti pelatihan yang dikemas dengan sistem booth camp selama kurang lebih satu tahun dan melibatkan 23 perguruan tinggi negeri serta swasta.

Baca juga: Cara cek hasil Olimpiade Sains Nasional untuk tingkat Kabupaten/Kota 2025

Mariman menyampaikan telah merancang materi pelatihan yang berfokus pada beberapa hal, yakni Science, Technology, Engineering, Mathematics (STEM), penguatan karakter, dan bidang koding, serta kecerdasan buatan (AI).

"Sejauh mana mereka mencapai target yang kami inginkan, kuncinya ada di kemampuan mereka," ucapnya.

Dia menyatakan mekanisme yang telah dipersiapkan bertujuan untuk menumbuhkan jiwa kompetitif, sportivitas, dan kejujuran dari para peserta OSN dalam merancang inovasi.

"Kami menginginkan agar adik-adik bisa placement ajang internasional, terutama olimpiade SMA, kan memang kami ingin bisa masuk dalam 14 ajang internasional. Terpenting lagi adalah keberlanjutan, seperti level SMA diharapkan bisa mendapatkan tempat di perguruan tinggi terbaik," ucapnya.

Baca juga: Link hasil seleksi OSN-K 2025 SD & SMP sudah rilis, ini jadwal SMA/SMK

OSN 2025 yang diselenggarakan di UMM mencantumkan sembilan bidang utama, yakni fisika, matematika, biologi, kimia, astronomi, informatika, kebumian, ekonomi, dan geografi.

Pada ajang ini pula Pusat Prestasi Nasional (Puspernas) memperkenalkan satu bidang tambahan untuk diperlombakan yakni koding dan kecerdasan buatan (AI) sebagai eksibisi.

Dihadirkannya bidang koding dan AI karena memiliki kaitan dengan indikator kinerja kementerian terkait yang telah didorong masuk ke dalam kurikulum pendidikan.

Total ada 540 finalis dari total 265.985 pendaftar yang mengikuti ajang OSN di UMM. Khusus, ajang eksibisi bidang koding dan AI diikuti sebanyak 30 dari total 1.347 peserta dari 14 provinsi se-Indonesia.

Baca juga: Kemendikbud jaring bibit unggul bidang sains melalui KSN

Pewarta: Ananto Pradana
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |