Pekanbaru (ANTARA) - Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) lewat Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa (Badan Bahasa) bekerja sama dengan tiga pemerintah daerah dan 10 universitas di Riau terkait pengawasan penggunaan bahasa indonesia.
Bertempat di Universitas Riau, Pekanbaru, Riau, Jumat, Kepala Badan Bahasa Kemendikdasmen Hafidz Muksin melakukan penandatanganan nota kesepahaman kerja sama dan sosialisasi Peraturan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Nomor 2 Tahun 2025 Pedoman Pengawasan Penggunaan Bahasa Indonesia.
"Kita melakukan pemantauan bagaimana penggunaan bahasan indonesia di ruang publik atau lanskap dan tata naskah kedinasan. Sehingga tentu kami harapkan di lembaga pemerintah, di perguruan tinggi, di satuan pendidikan, di lembaga swasta utamakan penggunaan Bahasa Indonesia yang baik dan benar," kata Hafidz.
Dalam kerja sama itu diharapkan penggunaan bahasa indonesia yang baik di dalam dokumen resmi, pelayanan administrasi publik, nama lembaga, rambu dan papan pengumuman serta berbagai hal lainnya.
Baca juga: Unpatti gelar konferensi penutur Bahasa Indonesia internasional
Terutama di lembaga pendidikan, dia mengharapkan, penggunaan bahasa indonesia yang baik dalam lisan, peraturan, dokumen, dan modul pembelajaran. Didukung juga penggunaan untuk tempat umum, dengan penggunaan secara baik oleh civitas akademi di ruang-ruang kampung.
Implementasinya sendiri dalam bentuk pengawasan penggunaan terdiri dari sosialisasi, pemantauan, pendampingan dan evaluasi. Dengan demikian penggunaan bahasa indonesia terus didorong, sambil tetap melestarikan bahasa daerah.
"Sehingga bila memang harus ada penggunaan bahasa asing, maka di atasnya harus dimulai dengan bahasa indonesia," jelasnya.
Kerja sama dijalin antara Badan Bahasa Kemendikdasmen bersama Pemerintah Kota Pekanbaru, Pemerintah Kabupaten Siak dam Pemerintah Kota Dumai. Nota kesepahaman pada hari ini ditandatangani oleh Badan Bahasa dengan Pemerintah Kota Pekanbaru dan Pemerintah Kabupaten Siak, sementara peresmian kerja sama dengan Pemerintah Kota Dumai akan dilakukan pada Sabtu (16/8)
Dengan perguruan tinggi, dilakukan kerja sama dengan Universitas Riau, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim, Universitas Islam Riau, Universitas Muhammadiyah Riau, Universitas Abdurrab, Universitas Lancang Kuning, Universitas Sains dan Teknologi Indonesia, Universitas Pahlawan dan Politeknik Caltex Riau.
Baca juga: Menjaga kedaulatan Bahasa Indonesia
Pewarta: Prisca Triferna Violleta
Editor: Sambas
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.