Jakarta (ANTARA) - Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) menyampaikan keprihatinan yang mendalam atas insiden kecelakaan yang menimpa para murid maupun guru di SDN Kalibaru 01, Cilincing, Jakarta Utara, pada Kamis pagi.
Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah (Dirjen PAUD Dikdasmen) Kemendikdasmen Gogot Suharwoto mengatakan pihaknya telah menjenguk para korban di RSUD Cilincing dan RS Koja guna memastikan penanganan berjalan optimal.
“Kami terus berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan DKI Jakarta, pihak sekolah, dan instansi terkait untuk memantau perkembangan kondisi korban dan memastikan langkah-langkah lanjutan dilakukan secara cepat dan terarah," kata Gogot di Jakarta pada Kamis malam.
Dalam kunjungan tersebut, ia mengatakan pihaknya memberikan santunan kepada korban luka serius lima orang masing-masing senilai Rp5 juta.
Baca juga: Kepala BGN minta kepala SPPG buat kualifikasi sama untuk pengemudi
Sementara kepada korban luka ringan yang berjumlah 17 orang, pihaknya memberikan masing-masing Rp2,5 juta serta menyampaikan penguatan kepada para korban dan keluarga.
Pada kesempatan itu, pihaknya pun mengimbau agar seluruh pihak menghormati privasi korban dan keluarga, serta tidak menyebarkan informasi yang belum terverifikasi.
“Atas nama Kemendikdasmen, kami mengimbau seluruh pihak menghormati privasi korban dan keluarga, serta tidak menyebarkan informasi yang belum terverifikasi. Kami turut mendoakan agar seluruh korban segera pulih,” katanya.
Ia menambahkan, Kemendikdasmen juga berkomitmen terus mendampingi serta memberikan dukungan penuh kepada siswa, guru, dan pihak sekolah yang terdampak oleh insiden kecelakaan tersebut.
Baca juga: BGN beri penanganan medis terbaik bagi korban insiden SD di Cilincing
Sebelumnya Polres Metro Jakarta Utara menyatakan sejumlah siswa dan guru SDN Kalibaru 01 Cilincing menjadi korban tabrak dari mobil yang menerobos pagar dan masuk ke halaman sekolah pada Kamis pagi.
"Peristiwa terjadi terjadi sekitar pukul 06.39 WIB, saat para siswa sedang mengikuti kegiatan literasi pagi di lapangan sekolah," kata Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Pol Erick Frendiz.
Saat itu, tiba tiba kendaraan pengangkut makan bergizi gratis (MBG) milik swasta dengan nomor polisi B-2093-UIU masuk dan merangsek ke area sekolah. Mobil minivan itu bahkan menabrak pagar sekolah dan menabrak para siswa yang sedang berada di lokasi kegiatan.
"Insiden tersebut menyebabkan sejumlah siswa serta seorang guru mengalami cedera sehingga harus mendapatkan perawatan medis," kata dia.
Baca juga: Polisi belum tetapkan tersangka dalam kasus kecelakaan mobil MBG
Pewarta: Hana Dewi Kinarina Kaban
Editor: Riza Mulyadi
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.


















































