Kemendes: Penguatan logistik desa kunci turunkan ketimpangan harga

4 days ago 7

Jakarta (ANTARA) - Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Kemendes PDT) menyampaikan bahwa penguatan logistik perdesaan menjadi kunci dalam menurunkan disparitas atau ketimpangan harga antara wilayah produksi dan konsumsi, terutama di daerah tertinggal.

“Logistik perdesaan merupakan kunci untuk menurunkan disparitas harga antara wilayah produksi dan juga konsumsi,” ujar Direktur Penyerasian Pembangunan Sarana dan Prasarana Kemendes PDT Teguh Hadi Sulistiono dalam webinar bertajuk "Membangun Infrastruktur Logistik Perdesaan yang Tangguh dan Berkelanjutan", seperti diikuti di Jakarta, Kamis.

Lebih lanjut, Teguh menyampaikan bahwa pihaknya mencatat dari total 75.266 desa terdapat sekitar 67,92 persen desa di tanah air yang belum memiliki gudang pangan.

"Secara spesifik, rantai pasok logistik di perdesaan seringkali menjadi mata rantai yang paling lemah. Dokumen kami mencatat bahwa hampir 67,92 persen desa di Indonesia tidak memiliki gudang pangan," ucapnya.

Dengan demikian, kata dia, rantai pasok di tingkat perdesaan menjadi titik paling rentan. Minimnya infrastruktur logistik seperti gudang pangan, ujar Teguh melanjutkan, juga menyebabkan munculnya masalah ketimpangan harga antara daerah penghasil dan daerah konsumen, serta meningkatkan risiko kerentanan pangan.

"Kerentanan ini cenderung akan mengancam ketahanan pangan dan juga kesejahteraan masyarakat," ucapnya.

Untuk mengatasi masalah tersebut, Kemendes PDT mendorong integrasi produk unggulan desa ke dalam sistem logistik nasional agar komoditas lokal dapat langsung tersambung ke pasar yang lebih luas.

"Oleh karena itu, penyediaan sarana dan prasarana pendukung, khususnya di daerah perdesaan harus menjadi prioritas," kata dia

Selain itu, Kemendes PDT pun membuka wacana pembentukan Forum Logistik Nasional untuk Daerah Tertinggal. Teguh berharap forum itu dapat berperan sebagai platform koordinasi lintas kementerian, pemerintah daerah, asosiasi logistik, dan pelaku usaha. Koordinasi itu lalu diharapkan dapat menghasilkan rumusan rekomendasi kebijakan yang konkret dan berpihak pada desa.

"Ke depan, kami ingin mengadakan semacam forum, Forum Logistik Nasional, khususnya yang memang berpihak kepada daerah tertinggal dan daerah yang sangat tertinggal," kata dia.

Baca juga: Mendes sebut 12 Rencana Aksi Bangun Desa rangkum semua SDGs

Baca juga: Kemendes dorong desa jadi motor utama capai target pertumbuhan ekonomi

Baca juga: Wamendes dorong desa jadi desa tangguh pangan dan energi

Pewarta: Tri Meilani Ameliya
Editor: Nurul Hayat
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |