Kemenbud promosikan angklung dan batik di WMSJ 2025

1 week ago 5

Jakarta (ANTARA) - Kementerian Kebudayaan (Kemenbud) memanfaatkan gelaran World Muslim Scout Jamboree (WMSJ) 2025 – 100th Gontor di Bumi Perkemahan Pramuka Nasional, Cibubur, Jakarta, untuk mempromosikan warisan budaya Indonesia berupa musik angklung dan seni batik.

“Ini adalah momentum terbaik, dan ini kewajiban kami untuk memastikan angklung dan batik dipromosikan, dikomunikasikan, dan diinformasikan, baik di tingkat nasional maupun global,” ujar Direktur Promosi Kebudayaan Kemenbud, Undri, di Jakarta, Selasa.

Dalam kegiatan yang merupakan hasil kerja sama dengan Pondok Modern Darussalam Gontor dalam rangka peringatan 100 tahun pesantren tersebut, angklung dan batik dipilih karena keduanya telah ditetapkan UNESCO sebagai warisan budaya dunia.

Kemenbud menekankan pentingnya memperkenalkan kedua seni tradisi itu kepada generasi muda.

“Apa lagi kegiatan ini juga diikuti bukan saja oleh generasi muda di Indonesia, tapi juga generasi muda dari berbagai dunia di internasional, global,” kata Undri.

Promosi dilakukan melalui sejumlah kegiatan, antara lain lokakarya angklung dan batik yang digelar selama acara berlangsung, dengan menghadirkan maestro di bidangnya.

Baca juga: Alunan angklung meriahkan promosi kuliner Indonesia di Melbourne

Selain itu, Kemenbud juga menyiapkan ruang pameran khusus sebagai etalase budaya.

Suasana pembukaan gelaran World Muslim Scout Jamboree (WMSJ) 2025 – 100th Gontor di Bumi Perkemahan Pramuka Nasional, Cibubur, Jakarta, Selasa (9/9/2025). (ANTARA/Pamela Sakina)

“Lokakarya dan pameran ini menjadi sarana bagi generasi muda untuk tidak hanya mengenal, tetapi juga mengalami langsung proses berkesenian dan berkreasi,” jelasnya.

Kemenbud menilai partisipasi generasi muda dari berbagai negara dalam WMSJ 2025 menjadikan ajang ini panggung penting untuk diplomasi budaya.

“Kami ingin dunia melihat bahwa Indonesia punya warisan budaya yang tidak kalah penting dengan negara lain. Budaya bisa menjadi sarana persatuan dan kesatuan, baik di tingkat nasional maupun global,” Undri menambahkan.

Adapun World Muslim Scout Jamboree (WMSJ) 2025 adalah jambore pramuka Muslim pertama di dunia, diikuti 15.333 peserta dari 16 negara.

Diselenggarakan pada 9–14 September 2025 di Bumi Perkemahan Cibubur, Jakarta Timur, acara ini merupakan bagian dari peringatan 100 tahun Pondok Modern Darussalam Gontor dengan tema: “We are Muslim, Civilized, United, and Peaceful”.

Baca juga: Komunitas TMA perkenalkan angklung lewat tur budaya ke Australia

Baca juga: Batik Indonesia warnai "Who's Next 2025" perkuat diplomasi budaya

Pewarta: Pamela Sakina
Editor: Indriani
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |