Kemenag Papua Barat usul pemberangkatan jamaah haji gelombang kedua

1 week ago 7

Manokwari (ANTARA) - Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Papua Barat mengusulkan pemberangkatan jamaah haji asal Papua Barat dan Papua Barat Daya ke Madinah pada gelombang kedua.

Kepala Bidang Haji dan Bimbingan Masyarakat Islam Kemenag Papua Barat Aziz Hegemur di Manokwari, Jumat, mengatakan usulan tersebut bermaksud mengantisipasi kendala keberangkatan.

"Kami sudah sampaikan usulan saat rapat embarkasi Makassar," ujar Aziz.

Menurut dia pemberangkatan jamaah haji gelombang kedua pada 17-31 Mei 2025, memberikan keleluasaan bagi jamaah menyiapkan semua kebutuhan sebelum masuk embarkasi.

Baca juga: BP Haji sowan ke Muhammadiyah minta dukungan dan nasihat

Baca juga: BPKH: Deposito dana haji di bank capai Rp42 triliun

Usulan itu tidak terlepas dari kondisi geografis dan kelancaran akses transportasi setiap kabupaten/kota di Papua Barat maupun Papua Barat memiliki tingkat kesulitan yang berbeda.

"Nanti usulan dari kami itu disampaikan pihak embarkasi Makassar ke pusat. Semoga disetujui sama seperti tahun-tahun kemarin," ucap Aziz.

Dia menyebut Papua Barat dan Papua Barat mendapat kuota haji tahun 2025 sebanyak 723 orang yang kemudian dilakukan pembagian sesuai jumlah penduduk beragama Islam.

Jumlah tersebut terdiri atas 679 jamaah haji reguler, 36 haji lanjut usia (lansia), 6 Petugas Haji Daerah (PHD), dan 2 orang dari Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU).

"Kami mengimbau semua jamaah supaya menjaga kondisi kesehatan dengan rutin olahraga, banyak istirahat, dan konsumsi makanan bergizi," kata Aziz.

Ia merinci Papua Barat mendapat kuota 331 orang tersebar di Manokwari 160 orang, Fakfak 74 orang, Teluk Bintuni 37 orang, Kaimana 35 orang, Teluk Wondama 18 orang, dan Manokwari Selatan 7 orang.

Kemudian Papua Barat Daya 348 orang yang berasal dari Kota Sorong 225 orang, Kabupaten Sorong 73 orang, Raja Ampat 21 orang, Sorong Selatan 20 orang, Tambrauw 6 orang, dan Maybrat 3 orang.

"Kota Sorong dan Kabupaten Manokwari menjadi daerah dengan kuota haji reguler paling banyak," ucap Aziz.*

Baca juga: Kemenag bakal kaji kembali skema penentuan kuota jamaah haji provinsi

Baca juga: Kemenag mitigasi layanan asrama Haji Embarkasi Bekasi pascabanjir

Pewarta: Fransiskus Salu Weking
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |