Kemarin, perlambatan ekonomi hingga peluang investasi di Danantara

3 days ago 8

Jakarta (ANTARA) - Berbagai peristiwa ekonomi diberitakan oleh Kantor Berita ANTARA pada Rabu (7/5/2025), mulai dari koreksi pertumbuhan ekonomi yang biasa terjadi di masa transisi pemerintahan hingga peluang kerja sama Eramet Indonesia dengan Danantara.

Berikut selengkapnya:

1. Luhut: Perlambatan ekonomi lumrah terjadi di masa transisi

Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan menyatakan koreksi pertumbuhan ekonomi bisa terjadi di masa transisi pemerintahan, seperti pada pergantian kabinet tahun 2014.

Sebagai catatan, pertumbuhan ekonomi kuartal I-2025 berada pada level 4,87 persen (year-on-year/yoy), lebih rendah bila dibandingkan dengan capaian beberapa tahun terakhir.

2. Bill Gates tertarik kembangkan potensi pisang di Indonesia

Pendiri Bill & Melinda Gates Foundation, Bill Gates, mengungkap ketertarikannya terhadap potensi pertanian Indonesia, salah satunya dalam pengembangan buah pisang.

Bill Gates, di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu, menyebut keragaman genetik pisang di Indonesia merupakan aset berharga yang bisa dikembangkan untuk meningkatkan ketahanan tanaman dan hasil panen.

3. Kementerian PU susun rencana aksi tindaklanjuti kebijakan Zero ODOL

Kementerian Pekerjaan Umum (PU) sedang menyusun rencana aksi untuk menindaklanjuti kebijakan Zero Over Dimension and Over Load (ODOL) yang ditargetkan akan diterapkan pada tahun depan.

4. Dirut Garuda klarifikasi soal perekrutan mantan karyawan Lion Air

Direktur Utama Garuda Indonesia Wamildan Tsani membantah isu yang ramai diberitakan pada Maret lalu terkait perekrutan sejumlah mantan karyawan Lior Air ke dalam Garuda Indonesia.

Dalam forum rapat dengar pendapat dengan Komisi VI DPR RI di Jakarta, Rabu, Wamildan, yang sebelumnya menjabat Acting CEO PT Lion Air sejak 2022, mengatakan bahwa anggota tim yang direkrut itu merupakan tenaga profesional yang berasal dari berbagai perusahaan, bukan hanya dari Lion Air.

5. Eramet: Peluang kerja sama dengan Danantara perkuat sektor baterai EV

Eramet Indonesia mengungkapkan kerja sama dengan Danantara berpotensi menjadi peluang strategis untuk mempererat hubungan antara Eropa dan Indonesia dalam rantai pasok baterai kendaraan listrik (electric vehicle).

Dalam pernyataan menjawab ANTARA dari Jakarta, Rabu, afiliasi perusahaan tambang dan metalurgi asal Prancis itu mengakui sedang melakukan diskusi dengan Danantara Indonesia, mengenai potensi kerja sama di bidang mineral kritis.

Pewarta: M Baqir Idrus Alatas
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |