Kemarin, 80 ton bantuan ke Aceh hilang-BGN tangani mobil tabrak siswa

2 days ago 4

Jakarta (ANTARA) - Sejumlah berita menarik dari Kamis (11/12) dapat dibaca kembali, seperti Gubernur terima laporan 80 ton bantuan ke wilayah tengah Aceh hilang hingga BGN pastikan penanganan penuh korban mobil tabrak siswa SD Cilincing.

Selengkapnya dapat dibaca di sini.

1.) Gubernur terima laporan 80 ton bantuan ke wilayah tengah Aceh hilang

Gubernur Aceh Muzakir Manaf atau Mualem mengaku telah menerima laporan sebanyak 80 ton bantuan logistik yang disalurkan ke wilayah tengah Aceh hilang.

"Saya dengar berita burung atau berita tidak valid ya, ada 80 ton hilang entah kemana. Kita turunkan semua di Bener Meriah," kata Mualem, di Banda Aceh, Rabu malam.

2.) BGN pastikan penanganan penuh korban mobil tabrak siswa SD Cilincing

Badan Gizi Nasional (BGN) memastikan penanganan penuh korban insiden mobil Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Jakarta Utara yang menabrak sejumlah siswa dan seorang guru di SD Negeri Kalibaru 01, Cilincing, pada Kamis sekitar pukul 06.38 WIB.

Peristiwa terjadi saat mobil yang mengangkut Makan Bergizi Gratis (MBG) tersebut melaju tak terkendali sehingga menabrak pagar, siswa, dan guru yang tengah duduk berbaris untuk kegiatan literasi membaca di halaman sekolah.

3.) Salah arah, truk bawa bantuan ke desa terisolir di Aceh Utara terbakar

Sebuah mobil truk Satpol PP/Wilayatul Hisbah (WH) Aceh Utara terbakar saat hendak mengantarkan bantuan untuk warga terdampak bencana banjir ke daerah terisolir di Dusun Sarah Raja, Leubok Pusaka, Kecamatan Langkahan.

"Terbalik, terbakar truk, untuk saat ini masih dalam penyelidikan pihak yang berwajib, dan truk masih di lokasi," kata Kepala Satpol PP/WH Aceh Utara Iskandar saat dikonfirmasi ANTARA dari Banda Aceh, Kamis.

4.) WWF: Banjir Sumatera dampak akumulasi masalah tata kelola lingkungan

WWF Indonesia menilai musibah banjir bandang dan tanah longsor yang melanda Aceh, Sumatera Utara dan Sumatera Barat merupakan dampak dari proses panjang akibat tata kelola lingkungan yang bermasalah selama bertahun-tahun.

CEO WWF Indonesia Aditya Bayunanda dalam keterangan resmi WWF, di Jakarta, Kamis, menyebut musibah itu tidak bisa disalahkan kepada menteri yang sedang menjabat.

5.) Hormati AD/ART, pleno PBNU urung digelar karena Rais Aam tak hadir

Rapat Pleno Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) yang semula dijadwalkan berlangsung Kamis siang urung digelar karena Rais Aam PBNU Miftachul Akhyar tak hadir sehingga rapat pleno harus ditunda sesuai AD/ART.

“Rapat pleno hari ini diubah statusnya menjadi Rapat Koordinasi Penanganan Kebencanaan PBNU. Bukan dibatalkan, tapi diubah statusnya,” ujar Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf di Gedung PBNU Jakarta, Kamis.

Pewarta: Mecca Yumna Ning Prisie
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |