Kekuatan cerita jadi kunci film animasi Indonesia mendunia

3 months ago 8

Jakarta (ANTARA) - Group President & CEO Visinema Studios, Herry Budiazhari Salim menegaskan bahwa kunci utama agar film animasi Indonesia mampu bersaing di tingkat global terletak pada kekuatan cerita atau storytelling.

“Produk-produk kita adalah storytelling. Jadi bukan sekadar teknis animasi, tapi bagaimana kita membangun cerita yang memiliki resonansi lintas generasi dan lintas budaya,” kata Herry di Jakarta, Rabu.

Herry mencontohkan film "Jumbo" yang diproduksi Visinema Studios, sejak awal dirancang sebagai intellectual property (IP) yang tak lekang oleh waktu dan tetap relevan bagi berbagai generasi.

Baca juga: Pemerintah dukung film "JUMBO" masuk ke pasar global

Ia juga menegaskan bahwa pendekatan Visinema dalam mengembangkan IP bukan bersifat instan.

Setiap proyek didesain melalui proses bertahun-tahun, dengan fokus utama pada pembangunan karakter, nilai cerita, dan emosi yang jujur.

Menurut dia, Indonesia memiliki banyak talenta unggul dalam aspek teknis animasi, mulai dari lighting, rendering, hingga animasi karakter. Namun demikian, untuk melangkah ke level global, aspek teknis saja tidak cukup.

Baca juga: "JUMBO" jadi film Indonesia terlaris, lengserkan "KKN di Desa Penari"

“Banyak animator Indonesia yang terlibat dalam produksi besar seperti Marvel, tapi kalau bicara produk nasional yang sukses di pasar global, kuncinya tetap di cerita,” ujarnya.

Herry menyebut konsep “kebenaran universal” sebagai fondasi penting dalam penceritaan, di mana cerita mampu menggugah emosi dan relevan secara budaya tidak hanya untuk penonton Indonesia, tapi juga bagi pasar Asia, Eropa, hingga Amerika.

Universal truth dalam alur emosi dan konflik itu yang harus kita temukan dan tanamkan di setiap cerita,” tambahnya.

Baca juga: Film animasi anak bangsa "JUMBO" tembus 10 juta penonton

Lebih lanjut Herry menyampaikan bahwa kesuksesan film Jumbo merupakan momen penting bagi Visinema.

Selain sukses besar di bioskop domestik, film ini juga diposisikan sebagai IP strategis yang akan dikembangkan lebih lanjut.

Meski belum bisa mengungkap detail rencana berikutnya, Herry memberi sinyal kuat bahwa perjalanan "Jumbo" tidak akan berhenti sampai di film layar lebar maupun konser.

“Kita sedang menyiapkan bentuk lanjutan dari IP ini. Bisa jadi serial animasi, buku, atau bentuk lain. Tapi semua itu akan dibangun dengan dasar cerita yang kuat," katanya.

Baca juga: Potensi besar animasi Indonesia terungkap lewat kesuksesan "Jumbo"

Baca juga: Kesuksesan "Jumbo" diharapkan picu peningkatan produksi animasi lokal

Pewarta: Adimas Raditya Fahky P
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |