Jakarta (ANTARA) - Kejaksaan Republik Indonesia mempersiapkan rencana kerja tahun 2025 yang senapas dengan misi Astacita Presiden RI Prabowo Subianto, melalui Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Kejaksaan RI 2025.
Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Umum (Jampidum) Asep Nana Mulyana selaku Ketua Panitia Rakernas Kejaksaan RI di Jakarta, Selasa, mengatakan bahwa tema rakernas tahun ini adalah “Astacita Sebagai Penguat Transformasi Kejaksaan yang Berkeadilan, Humanis, dan Akuntabel”.
Ia mengatakan, arah tujuan rakernas tersebut juga didasarkan pada Undang-Undang Nomor 59 Tahun 2024 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) Tahun 2025–2045 yang di dalam salah satu pasalnya adalah adanya penguatan transformasi penuntutan menuju single prosecution system dan juga penguatan kejaksaan sebagai advocaat generaal.
“Dalam rapat kerja ini, di samping kami juga mendapat arahan, kemudian juga petunjuk dan arah kebijakan kejaksaan satu tahun ke depan, kami juga meminta overview ataupun juga masukan dari beberapa narasumber eksternal,” kata Asep.
Baca juga: Kejaksaan RI kawal seluruh lini kebijakan politik hukum negara
Ia menyebut bahwa narasumber eksternal itu antara lain Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas Rachmad Pambudi, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, dan Menteri PAN RB Rini Widyantini.
Menteri PPN/Kepala Bappenas Rachmad Pambudi, kata dia, memberikan masukan terkait perancangan teknokratik bagi Kejaksaan RI.
Kemudian, dari Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memberikan masukan mengenai desain anggaran untuk pengembangan transformasi kejaksaan.
Lalu, dari Menteri PAN RB Rini Widyantini, Kejaksaan RI akan mendapatkan masukan mengenai birokrasi dan tata kelolanya.
Selain mendapatkan masukan dari pihak eksternal, lanjut Asep, dalam rapat kerja itu juga membagi ke dalam tiga panel untuk memfokuskan pembahasan mengenai rencana kerja ke depan.
Panel pertama terkait dengan penguatan penegakan hukum dalam tindak pidana korupsi dan tata kelola. Lalu, panel kedua akan membahas mengenai penegakan hukum yang humanis dan berkeadilan. Terakhir, panel ketiga akan membahas mengenai reformasi tata kelola dan aparatur kejaksaan.
Panel-panel tersebut, ujar dia, akan diisi oleh para Jaksa Agung Muda Kejaksaan untuk memberikan materi.
Baca juga: Presiden perintahkan Kejaksaan fokus tindak perizinan ilegal
Asep juga mengungkapkan bahwa acara tersebut digelar mulai hari ini, 14 Januari 2024, hingga tanggal 16 Januari 2024.
“Besok Rabu (15/1), ada paparan Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati). Kami pilih ada beberapa Kajati memaparkan bagaimana capaian mereka di 2024 dan arah kebijakan mereka di 2025 serta inovasi apa yang akan dilakukan mereka selama menjabat sebagai Kajati,” terangnya.
Dirinya meminta dukungan masyarakat atas kegiatan ini dan berharap rakernas tersebut bisa memberikan hasil yang maksimal.
“Kami mengharapkan rakernas ini bisa juga menyusun kerangka teknokratik sebagai penjabaran kerja tahun 2024 dan bagaimana strategi kejaksaan 2025 hingga 2029,” ucapnya.
Pewarta: Nadia Putri Rahmani
Editor: Rangga Pandu Asmara Jingga
Copyright © ANTARA 2025