Jakarta (ANTARA) - Kesehatan saluran pencernaan berperan penting dalam proses penuaan yang sehat, tetapi kebiasaan sehari-hari bisa membebani usus dan membuatnya lebih cepat menua.
Publikasi Eatingwell pada Jumat (6/6) menghimpun penjelasan para ahli mengenai kebiasaan-kebiasaan yang bisa menyebabkan usus lebih cepat menua sebagai berikut.
1. Mengonsumsi makanan yang sama sepanjang waktu
Memiliki mikrobioma usus yang beragam, yang menawarkan beragam manfaat, sangat penting untuk menjaga kesehatan usus. Salah satu cara untuk mencapainya adalah dengan mengonsumsi beragam makanan, utamanya yang berasal dari tumbuhan, dengan proses pengolahan minimal. Nutrisionis Amanda Sauceda MS, RD menekankan pentingnya mengonsumsi beragam makanan berserat untuk kesehatan usus.
2. Lebih suka ngemil dibandingkan makan
Nutrisionis ahli kesehatan usus pendiri Oswald Digestive Clinic Marcie Vaske mengatakan bahwa sering ngemil dan makan saat larut malam dalam membuat usus menua. Ia menekankan bahwa usus kita butuh waktu istirahat untuk membersihkan dan memperbaiki dirinya sendiri.
Siklus penuh pembersihan usus yang disebut migrating motor complex atau MMC membutuhkan waktu empat sampai lima jam. Sering ngemil atau mengonsumsi minuman manis sepanjang hari mematikan MMC, membuatnya tidak mendapat kesempatan untuk membersihkan usus secara efektif.
3. Stres kronis
Stres dapat mempengaruhi motilitas dan hipersensitivitas usus, mengganggu fungsi penghalang epitel usus dan memicu respons imun usus, serta memicu perubahan mikrobioma usus dan menyebabkan disbiosis. Semua perubahan ini dapat meningkatkan risiko dan tingkat keparahan gangguan sistem pencernaan fungsional dan inflamasi yang pada gilirannya membuat usus menua menurut Asma Khapra, seorang ahli gastroenterologi bersertifikat.
Namun demikian, stres tidak selalu dapat dihindari. Jadi, penting untuk mengendalikan stres demi kesehatan jangka panjang.
4. Tak cukup mengonsumsi serat
Sauceda mengemukakan pentingnya mengonsumsi cukup serat untuk menjaga kesehatan usus, karena usus membutuhkan serat makanan untuk bekerja dengan baik. "Tanpa serat yang cukup, bakteri usus yang baik tidak memiliki bahan bakar yang mereka butuhkan untuk berkembang, dan lapisan lendir pelindung di usus Anda dapat mulai rusak. Hal itu membuat sistem pencernaan Anda lebih rentan terhadap peradangan, iritasi, dan penurunan dini," kata spesialis kesehatan pencernaan Alyssa Simpson RDN, CGN, CLT.
Baca juga: Kesalahan sehari-hari yang bisa rusak lapisan pelindung usus
5. Mengabaikan masalah usus
Masalah perut berkelanjutan dapat membuat usus menua jika diabaikan. Gejala seperti kembung, refluks lambung, diare, dan sembelit dapat menandakan masalah yang lebih besar seperti disbiosis, kebocoran usus, atau kekurangan enzim yang seiring waktu dapat memburuk dan membuat usus menua menurut Vaske.
6. Melupakan makanan fermentasi
Sauceda mengatakan bahwa makanan hasil fermentasi dapat membantu mencegah penuaan dini usus. "Salah satu manfaat unik dari makanan fermentasi adalah dapat meningkatkan daya cerna dan ketersediaan hayati nutrisi," katanya.
Makanan hasil fermentasi seperti yogurt, kombucha, dan kimchi juga merupakan sumber probiotik. Bakteri dalam makanan hasil fermentasi, menurut Sauceda, dapat membantu menjaga penghalang usus dan mengatasi peradangan.
7. Penggunaan obat berlebihan
Simpson mengatakan bahwa penggunaan antibiotik secara berlebihan dapat merusak usus. Antibiotik tidak hanya membunuh bakteri jahat, tetapi juga memusnahkan bakteri baik. Kondisi yang demikian dapat meningkatkan kerentanan terhadap peradangan.
Selain antibiotik, beberapa obat yang dijual bebas juga dapat membuat usus menua sebelum waktunya jika digunakan dalam jangka panjang.
"Obat-obatan seperti ibuprofen atau penghambat asam dapat memberikan kelegaan jangka pendek. Namun, penggunaan jangka panjang dapat memperburuk gejala pencernaan dengan mengiritasi lapisan usus, menurunkan asam lambung (yang dibutuhkan untuk pencernaan yang baik) dan mengganggu keseimbangan mikrobioma," kata Balsamo.
8. Tidak memprioritaskan aktivitas fisik
Olahraga dapat menguatkan otot usus, sehingga usus bisa membuang limbah lebih cepat dan lebih efisien. Selain itu, olahraga juga dapat memberikan efek positif pada mikrobioma usus. Penelitian menunjukkan bahwa orang yang berolahraga secara teratur cenderung memiliki keseimbangan mikroba baik yang lebih baik di usus mereka.
9. Mengonsumsi minuman beralkohol
Asupan alkohol berlebih dapat menyebabkan usus lebih cepat menua, karena alkohol meningkatkan peradangan kronis di usus. Saat dipecah, alkohol melepaskan racun yang dapat merusak lapisan usus, melemahkan pertahanannya terhadap patogen dan menyebabkan usus "bocor". Alkohol juga dapat mengubah komposisi mikrobioma usus sehingga menguntungkan lebih banyak bakteri "jahat".
10. Kurang tidur
Kesehatan usus juga berkaitan erat dengan kualitas tidur. Mikrobioma usus yang lebih beragam mendukung tidur yang lebih baik dan kualitas tidur yang buruk dapat mengganggu kesehatan mikrobioma usus. Jadi, sebaiknya tidur teratur sesuai anjuran, antara tujuh sampai sembilan jam setiap malam, agar kesehatan usus terjaga.
Kebiasaan-kebiasaan tersebut dapat membuat usus menua sebelum waktunya. Namun, tidak ada kata terlambat untuk mulai meninggalkan kebiasaan buruk dan beralih ke kebiasaan yang lebih sehat.
Baca juga: Jaga kesehatan usus agar kulit tetap sehat
Baca juga: Pakar: Investasi kesehatan jangka panjang dimulai dari pencernaan
Penerjemah: Sinta Ambarwati
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2025