Kebakaran ruko di Jakpus, Gulkarmat DKI selamatkan 19 korban

1 hour ago 1

Jakarta (ANTARA) - Petugas Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan DKI Jakarta berhasil menyelamatkan 19 korban kebakaran yang melanda Ruko Terra Drone di Jakarta Pusat.

"Sebanyak 19 jiwa berhasil kami selamatkan," kata Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta Bayu Meghantara di Jakarta, Selasa.

Menurut dia, 19 orang yang diselamatkan merupakan karyawan yang bekerja di ruko tersebut.

Mereka berhasil diselamatkan setelah berusaha menyelamatkan diri dengan berada di lantai paling atas dan kemudian petugas menurunkan mereka.

Kebakaran yang terjadi di Ruko Terra Drone hanya menghanguskan lantai dasar, sementara enam lantai lainnya dalam kondisi aman.

Baca juga: Kebakaran ruko Jakpus, Gulkarmat: Hanya satu lantai yang terbakar

Baca juga: Kebakaran ruko di Jakpus, semua korban masih dalam kondisi utuh

Menurut dia, 22 korban yang meninggal dunia ditemukan terbanyak di lantai 3 dan 5. Para korban ini diduga berusaha menyelamatkan diri namun karena pintu darurat ada di atas mereka akhirnya kelelahan.

"Jalur akses ke atas ini kan juga butuh energi. Mungkin mereka kelelahan," ujarnya.

Sebelumnya, Kabid Fisika dan Komputer Forensik (Fiskomfor) Puslabfor Bareskrim Polri, Kombes Polisi Rochmad mengatakan, kondisi 22 korban tewas akibat kebakaran Ruko Terra Drone di Jakarta Pusat, dalam keadaan utuh dan masih dikenali.

"Seyogyanya kami melakukan pemeriksaan terhadap korban dan juga pemeriksaan DNA. Tapi tidak perlu dilakukan karena kondisi korban dalam keadaan utuh dan masih bisa dikenali," katanya.

Menurut dia di Jakarta, Selasa, sebanyak 22 korban yang ditemukan tewas di Ruko Terra Drone dipastikan dapat dikenali karena tidak terbakar.

Baca juga: Kebakaran ruko di Jakpus, salah satu korban menjelang kelahiran anak

Baca juga: Kebakaran ruko di Jakpus, Tim Labfor Polri olah TKP ungkap penyebab

Pewarta: Khaerul Izan
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |