Jakarta (ANTARA) - Wakil Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta Wahyu Dewanto meminta Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI untuk memperhatikan faktor keamanan dan trafik kendaraan terkait adanya rencana pelaksanaan malam bebas kendaraan bermotor "car free night" agar tidak menimbulkan permasalahan lainnya.
"Yang paling penting adalah kenyamanannya. Jangan sampai nanti ada masalah kriminal," kata Wahyu di Jakarta, Jumat.
Menurut dia, "car free night" merupakan upaya Pemprov DKI untuk memberikan ruang lebih luas bagi warganya beraktivitas di malam hari.
Baca juga: CFN dipastikan tak ganggu pernikahan di sekitar Sudirman-Thamrin
Untuk itu, DPRD DKI memastikan akan mendukung langkah yang dilakukan pemerintah dalam memperluas interaksi antarwarga, namun yang terpenting yaitu persoalan keamanan perlu diperhatikan.
Selain itu, lanjut dia, persoalan trafik kendaraan, UMKM dan lain sebagainya juga harus dicermati sebelum digelarnya "car free night" agar apa yang dikehendaki pemerintah tidak menimbulkan masalah sosial lain.
"Jangan sampai nanti kita buka car free night, tapi permasalahan sosialnya makin lebih banyak lagi. Memang maksud pemerintah baik membuka ruang interaksi seluas mungkin, dan sebanyak mungkin, dan senyaman mungkin," ujarnya.
Diketahui, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo mengatakan bahwa malam bebas kendaraan atau car free night (CFN) nantinya tak akan mengganggu acara seperti pernikahan yang digelar di gedung-gedung sekitar Sudirman-Thamrin.
“Ini sedang dilakukan pendalaman. Ketika saya diskusi dengan Wakil Gubernur dan juga dengan tim, saya sampaikan nggak boleh mengganggu acara pernikahan yang ada di sepanjang Hotel Sudirman Thamrin yang nanti akan ditetapkan CFN,” kata Pramono saat dijumpai di kawasan Jakarta Utara, Kamis (26/6).
Baca juga: Polda Metro Jaya masih bahas "Car Free Night"
Baca juga: "Car Free Night" diuji coba pada 5 Juli mendatang
Sebab, kata Pramono, hal itu merupakan pendapatan dari hotel-hotel yang ada di sekitar jalur CFN. Untuk itu, Pramono enggan memberatkan pihak-pihak hotel yang sekarang ini diketahui sedang mengalami kelesuan.
Kendati demikian, Pramono menegaskan bahwa CFN hingga kini masih dalam proses kajian. Apabila sudah ditetapkan, Pemprov DKI Jakarta akan segera mengumumkan kepada masyarakat.
“Sehingga dengan demikian, setelah matang nanti segera kita putuskan dalam waktu dekat ini,” kata Pramono.
Pewarta: Khaerul Izan
Editor: Syaiful Hakim
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.