Kawalan dan iring-iringan kendaraan bisa dipesanlewat aplikasi di AS

1 week ago 10

Jakarta (ANTARA) - Kawalan dan iring-iringan kendaraan bisa dipesan lewat aplikasi "Protector" di Kota New York dan Los Angeles, Amerika Serikat.

"Tarifnya bisa meroket tergantung pada misi 'klien', dan apakah keamanan tambahan, iring-iringan mobil penuh, atau tindakan khusus lainnya diperlukan, kata pendiri dan CEO aplikasi "Protector” Nick Sarath (25) dilansir dari laporan New York Post, Minggu.

Aplikasi yang baru meluncur hanya di Kota New York dan Los Angeles itu menawarkan layanan pengawalan oleh mantan anggota militer dan penegak hukum bersenjata. Dengan tarif awal 200 dolar AS per jam, dan dapat meningkat tergantung pada tingkat keamanan yang diperlukan.

Berdasarkan pengamatan Nick, layanan keamanan tingkat tinggi, layaknya pengamanan penuh waktu yang dinikmati figur publik seperti Elon Musk dan Jeff Bezos, merupakan pengalaman yang eksklusif dan tidak lazim bagi kebanyakan orang.

Pengguna juga bisa memilih setelan yang akan dikenakan pengawal mereka – baik setelan bisnis formal, bisnis kasual atau “taktis kasual”. Kemudian mereka juga bisa memilih kendaraan iring-iringan termasuk "Cadillac Escalades" dan "Chevy Suburbans".

Ketika aplikasi itu pertama kali dirilis, pengguna perlu memesan layanan sehari sebelumnya. Tapi seiring waktu berjalan, kini prosesnya bisa lebih cepat, kata sang CEO yang sempat bekerja sebagai desainer produk dan pembuat aplikasi Facebook.

“Apakah Anda membutuhkan pengawal dapat berbaur dengan rombongan atau berfungsi sebagai pencegah kejahatan yang sengaja terlihat, pilihan ada di tangan Anda,” kata Sarath.

Semua pengawal diklaim memiliki lisensi untuk membawa senjata tersembunyi, namun Sarath menolak memberikan rincian lebih lanjut mengenai lisensi apa yang dimaksud.

"Mereka (para pengawal) termasuk mantan anggota tim Pararescue Angkatan Udara, SWAT dan SEAL, dan Pasukan Operasi Khusus," ujar dia pula.

Dua sosialita Josie Francis dan Nicole Agner terlihat mencoba layanan aplikasi "Protector" pekan lalu dalam video trendi 7 Februari yang memperlihatkan mereka dikawal menuju kendaraan SUV yang telah menunggu. Mereka menggunakan aplikasi untuk memanggil sepasang pengawal dengan minibus hitam untuk menjemput di Bandara Newark, setelah penerbangan dari Los Angeles untuk New York Fashion Week.

“Kami baru saja memerintahkan pengawal untuk menjemput kami dari bandara,” ujar Francis dan Agner, keduanya berusia 29 tahun, terlihat tanpa ekspresi dalam video pendek yang telah dilihat lebih dari 10 juta kali.

"Itu melegakan," ujar kedua sosialita tersebut, yang mengaku dalam video lain bahwa mereka “tidak pernah merasa lebih aman dalam hidup tanpa empat orang bersenjata melindungi mereka dari belakang".

“Sebagai dua gadis berusia dua puluhan, mengalami perjalanan kota dengan cara ini sungguh luar biasa — kami tidak pernah merasa lebih aman. Kami belum pernah merasakan layanan seperti Protector,” kata Francis dan Agner seraya menyebut bahwa mereka sudah tidak dikawal lagi. "Sejujurnya, kami sudah melakukan penarikan (pesanan)".

Menurut salah satu pengawal bernama Jim, pihaknya selalu memprioritaskan keselamatan klien dalam setiap penugasan. Hal itu mencakup penilaian proaktif terhadap potensi ancaman, antisipasi risiko sebelum ancaman meningkat, dan jaminan keamanan klien agar dapat menjalankan aktivitas tanpa rasa khawatir.

Jim menolak memberikan nama belakangnya karena alasan keamanan. "Dalam pengawalan itu adalah hal yang wajar," kata Jim.

Dia mengatakan bahwa ia memanfaatkan pengalamannya selama hampir 30 tahun sebagai petugas polisi Los Angeles, dan mantan penembak jitu tempur Korps Marinir.

“Orang mempekerjakan kami karena mereka harus merasa aman dan tenteram tanpa memengaruhi gaya hidup mereka. Jika mereka dapat fokus pada kehidupan mereka sementara saya menangani keselamatan mereka, misi itu tercapai,” katanya.