Kapolri: Program penanaman jagung langkah strategis swasembada pangan

1 month ago 7
Kami optimis target 1 juta hektare dapat tercapai pada akhir tahun ini

Jakarta (ANTARA) - Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo mengatakan bahwa program Penanaman Jagung Serentak 1 Juta Hektare menjadi langkah strategis dalam memperkuat program swasembada pangan sebagaimana arahan Presiden RI Prabowo Subianto.

Kapolri mengungkapkan bahwa Korps Bhayangkara diberi tanggung jawab untuk mengawal dan melaksanakan target penanaman jagung di lahan 1 juta hektare dalam kurun waktu satu tahun.

“Saat ini, kami memasuki kuartal pertama dengan target menanam lebih dari 300 ribu hektare. Kami optimis target 1 juta hektare dapat tercapai pada akhir tahun ini,” ucap Kapolri Sigit, dikutip dari keterangan yang diterima di Jakarta, Selasa.

Baca juga: Polri-Kementan tanam jagung guna wujudkan swasembada pangan 2025

Jenderal bintang empat itu juga mengapresiasi inovasi penanaman jagung yang dilakukan di berbagai daerah.

Pada Provinsi Jawa Timur, kata dia, produksi jagung untuk benih menunjukkan hasil yang luar biasa dengan mencapai 18–20 ton per hektare. Jumlah tersebut jauh melampaui rata-rata nasional sebesar 5 ton per hektare. Menurutnya, hal itu menjadi contoh keberhasilan kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan kelompok tani.

Selain itu, Provinsi Kalimantan Barat telah mempersiapkan pembangunan pabrik yang akan menyerap hasil panen jagung sehingga dapat mendukung keberlanjutan program ini.

“Kami mendorong kreativitas dari seluruh jajaran agar program ini tidak hanya berhasil mencapai target, tetapi juga memberikan dampak jangka panjang yang positif bagi masyarakat,” ucapnya.

Baca juga: Gerakan penanaman satu juta jagung di Lombok Tengah dimulai

Lebih lanjut, Kapolri berharap agar penanaman jagung ini dapat memberikan manfaat bagi lingkungan sekitar, seperti mendukung ekosistem pakan ternak bagi ayam, bebek, dan hewan lainnya yang bisa berdampak pada peningkatan ekonomi masyarakat perdesaan.

“Dengan program ini, perputaran ekonomi di desa dapat meningkat signifikan. Jika sebelumnya hanya sekitar Rp1 miliar, kita harapkan bisa mencapai Rp8 miliar hingga Rp10 miliar,” terangnya.

Pada akhir paparannya, Kapolri menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh mitra dan jajaran yang telah bekerja keras dalam mendukung program ini.

“Mari kita optimalkan program ini demi swasembada pangan dan kesejahteraan bersama,” ujarnya.

Baca juga: Forkopimda Sleman tanam jagung dukung swasembada pangan nasional

Baca juga: Mentan ajak Kapolda-Kapolres-Kapolsek lakukan gerakan tanam jagung

Penanaman jagung secara simbolis digelar di Desa Karang Mukti, Kecamatan Cipeundeuy, Kabupaten Subang, Jawa Barat.

Acara tersebut turut dihadiri oleh Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Irwasum Polri sekaligus Ketua Gugus Tugas Ketahanan Pangan Komjen Pol. Dedy Prasetyo, Pj. Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin, dan beberapa perwakilan kementerian lainnya.

Selain penanaman jagung secara simbolis, kegiatan itu juga diramaikan dengan penyerahan bantuan kepada petani berupa enam unit hand tractor, lima alat penanaman jagung, dan 200 paket sembako.

Pewarta: Nadia Putri Rahmani
Editor: Rangga Pandu Asmara Jingga
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |