Jakarta (ANTARA) - Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo mengatakan pembangunan Asrama Polresta Samarinda merupakan bagian dari upaya Polri menyejahterakan personel anggotanya.
"Tentunya ini merupakan bagian dari program peningkatan kesejahteraan terhadap prajurit Polri, dan harapan kita tentunya dengan pembangunan yang dilakukan ini bisa meningkatkan pelayanan kepolisian," kata Sigit dalam siaran pers resmi Polri yang diterima di Jakarta, Sabtu.
Saat mengunjungi Gound Breaking pembangunan Asrama Polresta Samarinda yang berlokasi di Jalan Gelatik, Kecamatan Sungai Pinang, Kota Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim), Sabtu, Sigit menjelaskan tempat tinggal yang layak menjadi salah satu kebutuhan utama yang harus dimiliki anggota Polri.
Dengan terpenuhinya kebutuhan tempat tinggal yang layak, dia yakin kinerja pelayanan Polri di bidang perlindungan, penegakan hukum hingga mengayomi masyarakat akan semakin meningkat.
Baca juga: Kapolri tinjau dapur SPPG Polda Sulsel untuk dukung MBG
Untuk menjadikan asrama tersebut menjadi hunian yang layak, Sigit melengkapi hunian tersebut dengan beragam fasilitas.
Dia menjelaskan di atas lahan seluas 1,46 hektare itu akan dibangun 15 unit rumah tapak tipe 1 untuk personel berpangkat Perwira, serta 31 unit rumah tapak tipe 2 bagi Bintara.
Selain itu, lanjut dia, akan dibangun satu unit rumah susun tiga lantai dengan kapasitas 30 kamar, masjid berkapasitas 85 orang, dan aula yang mampu menampung 96 orang.
Sigit melanjutkan, proyek tersebut memakan anggaran Rp 65,57 miliar dengan target pengerjaan selama 240 hari. Ia berharap pembangunan asrama anggota Polri ini bisa berjalan dengan lancar dan selesai tepat waktu.
"Karena anggota mendapatkan perumahan yang layak, dan kemudian juga fasilitas-fasilitasnya kita lihat perencanaannya bagus, dan ini juga diharapkan konsekuensinya pelayanan anggota terhadap masyarakat juga sempurna," tutup Sigit.
Pewarta: Walda Marison
Editor: Edy M Yakub
Copyright © ANTARA 2025
